Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perangi Corona, Ilmuwan Singapura di Garis Depan Kembangkan Tes Cepat

Perangi Corona, Ilmuwan Singapura di Garis Depan Kembangkan Tes Cepat Kredit Foto: Reuters/China Daily

Associate Professor Hsu Li Yang, pemimpin program untuk penyakit menular di Universitas Nasional Singapura, Saw Swee Hock School of Public Health, mengatakan, ada banyak tes diagnostik dan peralatan yang sedang dikembangkan di China dan AS, serta yang dilakukan perusahaan lokal seperti MiRXES dan Veredus Laboratories. Hanya masalah waktu sebelum tes dan peralatan dari luar negeri tersedia di Singapura.

Perusahaan AS, Cepheid, telah menerima kewenangan dari Badan Administrasi Makanan dan Obat AS untuk melakukan uji molekuler cepat yang memberikan hasil dalam waktu 45 menit dan dapat digunakan untuk merawat pasien. Tes ini dijalankan menggunakan mesin yang sudah tersedia di rumah sakit Singapura.

Baca Juga: Profesor Stanford: Kita Overreacting terhadap Corona

Jenis tes lain yang dilakukan adalah tes sero-logis. Tes ini mencari immunoglobulin dalam darah pasien. Immunoglobulin merupakan antibodi yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus. Antibodi ini membutuhkan waktu beberapa hari untuk muncul, dan tidak akan muncul pada tahap awal penyakit. Oleh karena itu, tes darah tidak akan mendeteksi Covid-19 jika seseorang baru saja terinfeksi.

Duke-NUS Medical School adalah yang pertama di dunia yang mengembangkan tes serologis. Tes ini  digunakan dengan baik bulan lalu untuk melacak dua orang yang merupakan sumber infeksi di dua klaster di Singapura.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: