Sementara itu di Kota Malang, juru bicara Tim Satgas Corona Kota Malang, Husnul Muarif mengungkapkan telah menerima 420 alat rapid test dari Pemprov Jawa Timur. “Sudah kita terima, jumlahnya 420 alat,” tuturnya.
Terkait pelaksaan waktu tes nantinya lanjut Husnul, masih menunggu pemetaan siapa saja yang akan diprioritaskan dites mengingat alat rapid test yang tersedia juga terbatas.
“Jadi kita petakan dulu sasarannya itu, nanti disesuaikan dengan jumlah alat rapid test baru dijadwalkan,” beber Husnul.
Pihaknya menambahkan dari tenaga medis yang menjadi garis depan penanganan corona akan diprioritaskan dites menggunakan alat rapid test ini.
“Sasaran pertama petugas kesehatan yang masuk ODP (Orang Dalam Pemantauan), kemudian petugas kesehatan yang melakukan kontak tracking (penelusuran terhadap pasien positif corona). Ketiga orang yang kontak erat resiko tinggi, yang belum dilakukan pemeriksaan swab,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: