Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Pendiri Pizza Hut Hingga Miliki Lebih dari 34.000 Gerai di Seluruh Dunia

Kisah Pendiri Pizza Hut Hingga Miliki Lebih dari 34.000 Gerai di Seluruh Dunia Kredit Foto: Instagram/pizzahut.indonesia

Adapun produk awal yang mereka buat adalah pizza original dengan nama Thin ’n Crispy. Termasuk menu dasar lainnya, yaitu salad dan minuman ringan. Tak puas dengan hanya satu restoran, Frank dan Dan memulai waralaba Pizza Hut pada 1959 dengan lokasi di Topeka, Kansas, AS.

Tahun 1968, Pizza Hut berkembang menjadi restoran pizza yang mendunia dengan membuka cabang pertama di Kanada. Pada 1969, restoran berlogo Si Atap Merah (Red Roof) ini resmi diakui penggunaannya untuk restoran Pizza Hut.

Sejak dulu, Pizza Hut berusaha memberikan pizza terbaiknya langsung kepada pelanggan dengan motto Pizza Hut is the best choice for every pizza occasion (Pizza Hut adalah pilihan terbaik untuk setiap acara pizza), sehingga pada tahun 1971 diakui sebagai jaringan restoran pizza nomor satu yang terbesar di dunia dari segi penjualan maupun jumlah cabangnya.

Terbukti pada tahun 1972, ketika Pizza Hut masuk dalam daftar Bursa Saham New York, AS yang dilanjutkan dengan membuka cabang di Jepang dan Inggris setahun kemudian yakni pada 1973.

Pada tahun 1977, Carney bersaudara kemudian menjual Pizza Hut kepada PepsiCo, yang juga membeli Kentucky Fried Chicken dan Taco Bell. Dan Carney kemudian terlibat dalam berbagai kegiatan amal, sementara Frank masih mengurus bisnis pizza. Keduanya juga menyalurkan sebagian kekayaan mereka untuk beasiswa di Wichita State tempat mereka belajar dulu.

Pada tahun 1980, Pizza Hut mulai memperkenalkan Pizza Hut Pan Pizza kepada seluruh Pizza Hut sistem. “Personal Pan Pizza” diperkenalkan pada tahun 1983 dengan garansi penyajian dalam waktu lima menit.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: