Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benarkah China Tutup-tutupi Jumlah Korban Meninggal karena Corona?

Benarkah China Tutup-tutupi Jumlah Korban Meninggal karena Corona? Pekerja medis dengan baju pelindung merawat seorang pasien di ruang isolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat terjadiinya penularan virus korona baru, di provinsi Hubei, China, Minggu (16/2/2020). Foto diambil tanggal 16 Februari 2020. | Kredit Foto: Reuters/China Daily

Selama berminggu-minggu, para pejabat China telah dihujani kritikan dari pengamat, yang sejak awal mencurigai bahwa pemerintah China kemungkinan tidak melaporkan secara terbuka tentang jumlah korban meninggal akibat virus corona.

Kematian di Wuhan saat ini dikatakan meningkat sebanyak 1.290 jiwa, sehingga jumlah total yang meninggal menjadi 3.869 jiwa, seperti dilaporkan Kantor berita AFP.

Lonjakan itu mengubah total angka kematian pasien Covid-19 di China, sehingga secara nasional naik 39% menjadi 4.632 jiwa. Angka itu diambil berdasarkan data terbaru yang diumumkan pemerintah China pada Jumat pagi (17/04).

Surat kabar pemerintah, China Daily mengutip kantor pusat pemerintahan kota Wuhan, yang mengatakan ada ketidakakuratan dalam laporan awal.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: