Softwarre as a Service (SaaS) adalah model lisensi perangkat lunak di mana akses ke perangkat lunak disediakan berdasarkan berlangganan, dengan perangkat lunak yang berada di server eksternal dan bukan di server yang berlokasi di rumah.
SaaS biasanya diakses melalui browser web, dengan pengguna masuk ke sistem menggunakan nama pengguna dan kata sandi. Alih-alih setiap pengguna harus menginstal perangkat lunak di komputer mereka, pengguna dapat mengakses program melalui internet.
Baca Juga: 11 DB, Software Management Database Karya Anak Bangsa untuk Pasar Dunia
Munculnya Software as a Service (SaaS) bertepatan dengan kebangkitan komputasi berbasis cloud. Cloud computing adalah proses menawarkan layanan teknologi melalui internet, yang seringkali mencakup penyimpanan data, jaringan, dan server.
Sebelum SaaS tersedia, perusahaan yang ingin memperbarui perangkat lunak di komputer mereka harus membeli compact disk yang berisi pembaruan dan mengunduhnya ke sistem mereka.
Untuk organisasi besar, memperbarui perangkat lunak adalah upaya yang menghabiskan waktu. Seiring waktu, pembaruan perangkat lunak menjadi tersedia untuk diunduh melalui internet, dengan perusahaan membeli lisensi tambahan daripada disk tambahan. Namun, salinan perangkat lunak masih perlu diinstal pada semua perangkat yang membutuhkan akses ke sana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: