- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
SYL Keluarkan 4 Jurus Jitu Pendidikan Vokasi untuk Cetak Milenial Pertanian Tangguh
Presiden Joko Widodo telah mengamanahkan pada penyelenggara pendidikan untuk memperhatikan pendidikan vokasi. Peserta didik harus mendapatkan pendidikan tentang keahlian (kemahiran) terapan.
Hal yang mendasari amanah presiden tersebut adalah kondisi kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang membutuhkan perhatian khusus karena secara umum belum banyak SDM yang mempunyai keahlian terapan. Padahal keahlian terapanlah yang dibutuhkan untuk menjawab kompetisi- kompetensi di era global ini.
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) telah melaksanakan pendidikan vokasi di enam Politeknik Pembangunan Pertanian, satu Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia, serta tiga SMK Pertanian Pembangunan.
Baca Juga: Wuih Gak Tanggung-tanggung, Kementan Lepas Ekspor Produk Pertanian ke 43 Negara
Di tengah pendemi Covid-19 ini sektor pertanian menjadi ujung tombak dalam ketahanan pangan, untuk itu diperlukan SDM berkualitas yang terus mampu menggerakkan dan mengembangkan pembangunan pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat membuka Indonesian Agriculture Forum 2020 mengatakan bahwa pandemi Covid-19 merupakan hal baru yang menjadi tantangan sekaligus menjadi pembelajaran yang baik, di mana Covid-19 mampu mengubah paradigma seluruh masyarakat.
Sebagai contoh saja, banyak pertemuan yang selama ini dilakukan secara fisik kini dilakukan secara virtual dan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. "Covid dan vokasi adalah bagian dari cerita baru dunia, di mana Covid mengubah ke arah yang lebih digital, kita mengurangi pertemuan fisik menjadi komitmen melalui digital," ungkap Mentan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti