Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelatihan Mancing Masuk Program Prakerja. Netizen: Pak Jokowi, Saya Kehabisan Akal

Pelatihan Mancing Masuk Program Prakerja. Netizen: Pak Jokowi, Saya Kehabisan Akal Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi -

Program Kartu Prakerja terus menjadi sorotan publik. Bahkan tak mereda meski beberapa staf khusus presiden yang secara langsung 'terlibat' telah mengundurkan diri. Banyak pihak bereaksi dengan program pemerintah ini tak terkecuali netizen yang bersuara lantang.

Program Kartu Prakerja yang sejatinya dipersiapkan pemerintah Joko Widodo untuk memberikan serta meningkatkan keterampilan angkatan kerja. Namun yang menjadi sorotan, program ini dianggap banyak akal-akalan dan tak tepat sasaran.

Tak hanya itu, temuan-temuan dari para netizen terkait program Kartu Prakerja kini juga ramai jadi pembicaraan di media sosial. Salah satunya terkait dengan pelatihan memancing yang ditemukan akun Twitter @wilsonsitorus.

"Pak @jokowi yg baik. Saya sudah kehabisan akal manakala mendapati ini," tulis akun Twitter @wilsonsitorus yang langsung mendapat tanggapan dari netizen yang kebanyakan merasa marah dan kesal dengan temuan terbaru ini. 

"Saya sangat jarang berkata lancung di timeline Pak @jokowi bahkan punya kuota tiga kali setahun hanya untuk mengatakan seseorang tidak pandai. Tapi saya jengkel dan semakin jengkel menemukan pelatihan seperti ini," lanjut cuitannya.

Pemilik akun ini menemukan program Kartu Prakerja yang menjadi kontroversi tersebut memasukkan pelatihan memancing berkerja sama Tokopedia. Dijelaskan dalam screenshoot tersebut programnya bernama Paket Dasar Memancing & Kelautan yang dibanderol Rp799 ribu. Termasuk lengkap dengan kurikulum dan jadwal kelas.

Cuitan akun @wilsonsitorus ini langsung banjir komentar dan telah di retweets hingga 3,6 ribu lebih oleh pengguna jejaring sosial tersebut. Hal ini tentu melengkapi daftar 'aneh' program prakerja yang lain termasuk program pelatihan wartawan yang dilakukan pihak tak berkompeten.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: