Sementara kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Edy Sufaat, mengungkapkan Dishub masih menempatkan personelnya di 18 titik jaga lokasi PSBB. Sebanyak 18 titik ini terdiri atas tol dan jalan arteri dengan masing-masing titik diisi oleh orang. Selain melakukan penjagaan di titik yang ditentukan, Dishub juga melakukan penjagaan dengan cara mobile ke wilayah dan kecamatan.
"Ada 3 titik tol, 15 titik jalan arteri. Begitu masing-masing diisi rata-rata 4 orang. Selain itu, kita juga melakukan mobile di masing-masing wilayah PSBB. Selain di titik, kita mobile ke masing-masing wilayah. Ada kecamatan juga. Di masing-masing kecamatan rata-rata antara 25-30 dibagi per shift," sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan daerah penyangga, seperti kota Bekasi, untuk membantu PSBB yang keluar-masuk Jakarta-Bekasi. atau sebaliknya, Bekasi-Jakarta di titik-titik perbatasan. antara lain Jalan Raya Bekasi yang di Patung Elang Bondol.
"Kalau dengan Depok, kami hanya ada di perbatasan tapi untuk komunikasi tetap jalin komunikasi," tutur Edy.
Tak hanya itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Polda untuk menjaga pemudik di dua titik. "Untuk larangan mudik ada dua titik yang kita koordinasikan dengan Polda. Di titik gerbang Tol Cikarang Barat 3 dan tol gerbang Cibitung kilometer 26. Personelnya masing-masing 4 orang per titik per shift. Ada 3 shift," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: