Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Prabowo Lawan Anies di Pilpres 2024, Begini Pandangan Amien Rais

Jika Prabowo Lawan Anies di Pilpres 2024, Begini Pandangan Amien Rais Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengacara Refly Harun mengundang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Muhammad Amien Rais, untuk berbincang masalah politik di akun channel Youtube pribadinya. Berbagai hal dibahas Refly bersama Amien, mulai pergantian BJ Habibie, naiknya Abdurrahman Wahid Gus Dur yang diusung Poros Tengah, Megawati Soekarnoputri menjadi wakil presiden, hingga tanggapan terkait Prabowo Subianto menjadi menteri pertahanan (menhan) periode 2019-2024.

Refly mengajukan pertanyaan ke Amien tentang sikap Prabowo yang berubah setelah sengketa Pilpres 2019 berakhir di Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Refly, dari kacamata orang awam atau yang memahami politik, sangat aneh sekali ada calon presiden (capres) yang melakukan head to head terus terserap menjadi menteri di bawah komando presiden yang menjadi lawannya. Meski begitu, Refly ternyata sudah tahu Prabowo bakal menjadi menhan di bawah pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amien lantaran diberitahu Amien kala keduanya secara tak sengaja bertemu di pesawat.

Baca Juga: Mbah Amien Kesal BPJS Naik, Sampai Bilang: Kok Tega pada Rakyat Sendiri?

Amien pun menjelaskan, memang ekologi Prabowo di dunia militer sehingga ketika Prabowo ditawari Jokowi sebagai menhan, akhirnya diterima. "Kalau (menteri) yang lain tidak. Kemudian setelah menjadi menhan itu, jadi menhan sungguhan. Artinya, dia tahu ilmunya. Jadi, dia di situ mendapatkan intellectual gratification," kata Amien menjelaskan.

Mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu pernah meminta klarifikasi ke Prabowo tentang mengapa mengambil langkah politik di luar dugaan dengan mau membantu rivalnya di Pilpres 2014 dan 2019. Amien pun mencoba menirukan jawaban Prabowo, kalau ia memang masih bermanfaat bagi bangsa, siap mengabdi selama masih hidup. "Dia bilang begitu. Kalau sedang kelihatan imannya itu, kiai-kiai saja kalah. Dia pernah mengatakan, 'ini tanah saya, ini mau saya tinggal mati, mau saya apain?' Jadi betul-betul muncul watak religiusitasnya," ucap Amien.

Dia pun melanjutkan, berdasarkan hasil sigi lembaga survei, Prabowo sekarang menjadi tokoh paling populer dengan meraih 48 persen. Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyusul dengan hasil poling sekitar 14 persen. Refly pun menyela, dengan mengajukan pertanyaan tentang Prabowo yang kemungkinan hampir pasti maju pada Pilpres 2024 kalau polingnya tetap nomor satu. Refly memprediksi, Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP yang bakal menyorongkan Puan Maharani sebagai calon wakil presiden.

Refly melanjutkan, sekarang kelompok yang dibela Amien, katakanlah kelompok kanan, barangkali mendorong calon lain. Refly menyebut, sangat mungkin mereka akan mengajukan Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno. Refly meminta analisis Amien apabila nanti tiba-tiba yang berhadapan Prabowo-Puan melawan Anies-Sandi? "Itu empat tahun lagi, jadi masih cepat berubah," ucap lokomotif reformasi 1998 tersebut.

Amien pun menyinggung posisi politik Prabowo dan Anies yang sudah berseberangan di Pilpres 2014. "Waktu menjelang Pilpres 2014, dia tega mengatakan bahwa Pak Prabowo didukung mafia, kemudian membawa tasnya Pak Jokowi ke mana-mana, akhirnya jadi mendiknas (mendikbud). Kemudian dia dikeluarkan oleh Pak Jokowi, dia mengalahkan Ahok," ucap Amien menjelaskan.

Amien pun memprediksi, bisa saja Anies ketika maju di Pilpres 2024 lewat kekuatan di luar kelompok yang selama ini mendukungnya. Maksudnya, sambung dia, Anies bisa saja maju bukan dengan kekuatan yang memenangkannya di Pilgub DKI 2017. Amien pun tidak mempermasalahkan Prabowo bakal menjadi lawan Anies karena situasi politik bisa berubah kapan papun.

"Namun sekarang sudah mulai ada kontak-kontak, dengan kelompok yang dulu tidak terbayangkan. Tapi ini masih hear say, kata orang. Saya belum cek betul. Jadi boleh lah nanti itu pasangannya. Mungkin Mbak Puan wapres, anunya wapres. Mungkin ada skenario lain saya tak bisa mengatakan," kata Amien.

Refly pun melontarkan pernyataan apakah Amien akan mendukung Prabowo lagi? "Saya belum pernah bertemu lagi (dengan Prabowo). Yanng jelas Mas, saya ini manusia bebas. Saya tak pernah harus mengunggulkan harus ini, no," kata Amien menutup tema kemungkinan Prabowo lawan Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: