Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu New Normal?

Apa Itu New Normal? Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Oleh sebab itu, masyarakat harus memaknai hal tersebut untuk tidak menyerah terhadap keadaan, namun mencoba untuk hidup berdampingan dengan situasi saat ini.

Dengan demikian, karena kebiasaan hidup baru melalui new normal, diharapkan menjadi satu-satunya cara untuk dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 tersebut dengan baik.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo sempat menyinggung terkait persiapan new normal selama masa pandemi Covid-19. Menurut Jokowi, kehidupan yang berdampingan dengan Covid-19 harus dilakukan selama vaksin belum ditemukan.

"Tapi, kehidupan yang berbeda itu bukanlah kehidupan yang penuh pesimisme atau ketakutan. Kita kembalikan produktivitas kita dengan optimisme karena kita tetap menerapkan berbagai mekanisme pencegahan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, pada Jumat (15/5/2020) lalu.

WHO juga telah memberikan pedoman bagi negara-negara soal penerapan New Normal. Namun, sebuah negara dapat melakukan new normal apabila pemerintah di suatu negara harus membuktikan transmisi Covid-19 telah dikendalikan.

Kemudian, kapasitas sistem kesehatan masyarakat termasuk rumah sakit memadai untuk mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, melacak kontak dan mengarantina pasien. Selanjutnya risiko penularan wabah telah diminimalkan, terutama pada lokasi dan kondisi masyarakat dengan kerentanan tinggi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: