Pasien Covid-19 di Jatim Terus Meningkat, Khofifah Buka-Bukaan Soal Penyebabnya
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, angkat bicara mengenai terus bertambahnya angka pasien positif Covid-19 di wilayahnya.
Menurut Khofifah, terus naiknya jumlah pasien positif Covid-19 lantaran semakin masifnya pihaknya melakukan pengetesan baik rapid test, ataupun polymerase chain reaction test dan melakukan tracing.
“Jadi PCR dan rapid secara masif, kemudian tracing juga dilakukan. Maka sekarang angka (pasien) seperti itu,” kata Khofifah saat siaran langsung dalam program iNews Siang, Senin (25/5/2020).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Depok Meningkat, 514 Orang Dinyatakan Positif Corona
Menurut Khofifah, beberapa beberapa Kabupaten di Jawa Timur sudah berinsiatif untuk membeli mandiri rapid test. Setelah dilakukan pengecekan test di tempat yang ramai dan rawan dengan penyebaran.
Ditambah lagi, Pemda Jawa Timur pun mendapatkan bantuan dari Gugus Tugas pusat terkait alat dari PCR test. Selain itu, laboratorium untuk meproses test PCR pun sudah bertambah kembali.
Baca Juga: Good Doctor dan GrabHealth Perbanyak Rapid Test dan PCR Test Gratis ke 8 Kota
“Tadinya cuma ada tiga lab, sekarang jadi sudah ada enam lab untuk PCR test,” jelasnya.
Sekadar informasi dalam tiga hari terkahir, Provinsi Jawa Timur mencatatkan penambahan kasus positif virus corona atau Covid-19 teritinggi.
Berdasarkan data Kementrian Kesehatan, pada Kamis 21 Mei 2020 ada 502 kasus. Lalu Jumat 22 Mei ada 131 kasus. Selanjutnya Sabtu 23 Mei tercatat 466 kasus. Total kasus baru positif Covid-19 pada tiga hari tersebut mencapai 1.099 kasus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih