Video yang dimaksud adalah video berdurasi 3 menit 45 detik itu menampilkan montase foto dan video dari aksi-aksi damai dan polisi yang sedang memeluk para demonstran, dengan diselingi beberapa adegan gedung terbakar dan aksi vandalisme, dengan alunan lembut dari piano dan suara Trump berbicara.
Tudingan Trump dan Dorsey pun semakin panas, ini bukanlah pertama kalinya Twitter menghapus video Trump karena alasan serupa: Pada tahun 2019, Twitter juga menghapus video Trump yang menampilkan "Foto" Nickelback setelah band mengeluh.
Baru-baru ini, Twitter telah membatasi salah satu tweet Trump tentang penjarahan sebagai glorifikasi kekerasan dan lainnya tentang pemungutan suara lewat surat yang berpotensi menyesatkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: