Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan akan melakukan pengetesan masif di pasar-pasar tradisional guna menekan potensi sebaran COVID-19. Ia mengaku akan menurunkan sekitar 627 mobil COVID-19 Tes yang akan diturunkan dalam pengetesan di 700 pasar melalui metode random sampling.
"Minggu ini kita akan melakukan pelacakan di 700 pasar, karena kami mendapati di Jabar salah satu potensi persebaran yang perlu diwaspadai adalah pasar tradisional" kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Selasa.
Baca Juga: Pedagang Pasar Ogah Ikut Rapid Test, Malah Lari Tunggang Langgang
Kang Emil menyatakan, pengetesan masif di pasar tradisional merupakan langkah preventif Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dalam mewaspadai gelombang kedua penyebaran COVID-19.
"Pada pekan ini terjadi peningkatan, tapi sangat kecil. Bagi kami, kecil atau besar peningkatan itu harus diwaspadai, supaya tidak terjadi yang kita takutkan yang namanya second wave atau gelombang kedua," kata dia.
Menurut Kang Emil, angka reproduksi efektif (Rt) di Jabar adalah 0,72 dengan demikian, Rt Jabar berada di bawah 1 selama dua pekan berturut-turut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: