Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut New Normal, Ini yang Harus Disiapkan Pelaku Usaha

Sambut New Normal, Ini yang Harus Disiapkan Pelaku Usaha Kredit Foto: Adira Insurance
Warta Ekonomi, Jakarta -

Era New Normal telah digerakkan oleh pemerintah sebagai strategi pemulihan ekonomi dan industri pasca pembatasan sosial berskala besar akibat pandemi Covid-19. Serangkaian persiapan menuju New Normal ini telah dipersiapkan oleh berbagai sektor, negeri maupun swasta.

Para pelaku bisnis dan industri pun harus mempersiapkan diri untuk memastikan kelancaran kegiatan bisnis dan memimalisasi risiko kerugian.

Baca Juga: Tips Cegah Phising Bisnis UKM di New Normal

Bagi pelaku bisnis dan industri sangat penting untuk memiliki prosedur yang benar untuk menjalankan usahanya kembali terutama saat menghidupkan kembali mesin-mesin dan fasilitas pabrik, terutama yang telah menjalani penutupan yang lama.

Hal ini perlu dilakukan untuk mendeteksi hazard atau kondisi tidak normal yang mungkin terjadi pada mesin-mesin dalam kondisi diam atau tidak menyala dan ditambah lagi kurangnya pemeriksaan dan perawatan berkala selama masa penutupan. Hazard atau kondisi tidak normal tersebut dapat timbul karena faktor cuaca, kelembapan, uap air, kebocoran, hewan pengerat, burung, dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, ada baiknya ketika mulai menjalankan kembali fasilitas yang sudah cukup lama tidak beroperasi, pertimbangkan langkah-langkah berikut.

Sebelum mesin mulai beroperasi kembali

Lakukan pemeriksaan areal sekitar. Pastikan areal sekitar dalam kondisi bersih dan bebas dari kontaminan seperti debu, kotoran, sisa-sisa minyak, dan bahaya-bahaya lainnya.

Pastikan Anda telah memahami dan melakukan seluruh langkah-langkah yang telah diinstruksikan secara legal terhadap bejana bertekanan, pemanas air, boiler, peralatan angkat, elevator, eskalator, dan peralatan atau sistem lainnya.

Lakukan pemeriksaan kondisi sistem kelistrikan termasuk suplai masuk, transformer, panel distribusi, panel kontrol listrik, dan sambungan kabel. Ikuti instruksi-instruksi petunjuk manual mengenai proses mengoperasikan atau menjalankan kembali mesin-mesin

Untuk mesin-mesin atau peralatan dengan lubrikasi dan/atau sistem pendinginan oli, lakukan pengambilan sampel oli untuk mengecek kualitasnya. Jika motor, kontrol, atau mesin telah mengalami kebanjiran atau terkena air, pastikan kondisinya sudah kering dan dilakukan perbaikan sebelum mulai dijalankan kembali.

Pastikan "fuel train" dan komponen pembakaran telah dilakukan pengecekan dan pengetesan sebelum mulai dijalankan kembali.

Pastikan peralatan keselamatan dan respons darurat yang relevan berada dalam keadaan baik dan siap digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan operasi yang menyebabkan bahaya pada saat mesin pertama kali dioperasikan setelah masa penutupan yang lama.

Selama mesin mulai beroperasi kembali

Lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi-kondisi tidak normal seperti turunnya/trip pemutus arus listrik, panas, percikan api, getaran, suara bising, atau bau. Jika terjadi suatu kondisi tidak normal, lakukan prosedur penghentian yang telah diinstruksikan.

Setelah mesin mulai beroperasi kembali

Selama 24 jam setelah mesin mulai berjalan kembali, lakukan pengawasan terhadap segala kemungkinan tanda-tanda kondisi tidak normal sebagai berikut:

• Periksa peralatan listrik dan panel-panel kontrol untuk merasakan atau mengamati adanya kondisi-kondisi tidak normal seperti asap atau bau akibat kerusakan listrik;

• Periksa sistem suplai gas dan bahan bakar untuk merasakan atau mengamati adanya kondisi-kondisi tidak normal seperti asap atau bau gas alam atau kebocoran bahan bakar;

• Pantau mesin secara terus-menerus. Ketika kondisi tidak normal terdeteksi, lakukan langkah-langkah perbaikan oleh orang-orang yang mempunyai kualifikasi sebelum melakukan penyalaan mesin kembali.

Senada dengan hal tersebut, Musi Samosir, Chief Risk Officer Adira Insurance, mengatakan, dalam kondisi krisis ini pastikan kita sudah melakukan berbagai persiapan terhadap berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi.

"Ketidakpastian lingkungan termasuk dalam aspek ekonomi yang terjadi saat ini mengharuskan kita menyiapkan berbagai strategi untuk mempertahankan kesehatan finansial dan meminimalisasi pengeluaran akibat hal-hal yang tidak terduga dengan mengawasi seluruh hazard yang mungkin menimbulkan kerugian dan melakukan seluruh langkah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan secara legal," katanya di Jakarta, Senin (15/6/2020).

Produk asuransi Arthacillin dari Adira Insurance memberikan perlindungan untuk tempat usaha Anda beserta isinya dari risiko-risiko seperti kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, asap, kerusuhan, pembongkaran, maupun tanah longsor.

Tidak hanya itu, melalui asuransi ini pelanggan juga mendapatkan jaminan akibat kecelakaan yang menyebabkan kematian dan cacat tetap bagi tertanggung dan anggota keluarga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: