PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) memperkenalkan Reliable And Efficient Powerplant Management (RE-FORGE). Yaitu berupa konsep kustomisasi pengelolaan pembangkit untuk unit pembangkit dengan kapasitas yang relatif kecil (
Sebagai awal, PLTU Tembilahan akan ditunjuk Pilot project dari RE-FORGE ini dengan menggunakan aplikasi Maximo, sebuah aplikasi Enterprise Asset Management yang telah dikostumisasi sesuai dengan BMS RE-FORGE.
Menurut Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto, aplikasi Maximo sendiri sudah umum digunakan dalam Pembangkit Listrik namun kostumisasinya berbeda dengan RE-FORGE. PLTU Tembilahan akan menjadi unit yang pertama kali mengimplementasikan RE-FORGE
Baca Juga: Kejar Target Bauran EBT 2025. PJB Mulai Garap Sesuatu..
Baca Juga: Usai Diserbu Jutaan Ubur-Ubur, Begini Kondisi PJB UP Paiton
“Dengan Implementasi RE-FORGE ini akan memberikan bantuan terhadap pembangkit-pembangkit berkapasitas kecil terutama dalam meningkatkan keandalannya,” terang Wiluyo Kusdwiharto dalam keterangan resminya, Senin (15/6/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: