Lanjutnya, ia menjelaskan bahwa penentuan level kewaspadaan virus corona ditetapkan berdasarkan 9 indikator.
Sambungnya, indikator tersebut meliputi laju ODP, PDP, pasien positif, kesembuhan, kematian, reproduksi instan, kontak indeks, pergerakan orang, dan risiko perbatasan dengan wilayah transmisi lokal.
"Sembilan indikator ini berdasarkan kajian dan rekomendasi pakar epidemiologi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan muncul lima level kewaspadaan. Level pertama yaitu rendah (hijau), level kedua moderat yakni kasus ditemukan secara impor (biru), level ketiga cukup berat (kuning), level keempat berat (merah) dan terakhir krisis (hitam).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: