Kredit Foto: Istimewa
Ia pun mengaku hampir 100 persen barang-barang farmasi yang didapat berasal dari impor. “Kita hampir 98 persen impor pharmaceutical. Nah sekarang dengan Pak Rosan (Ketua Umum Kadin), kita udah bicara, karena itu perintah presiden kita membikin industri pharmaceutical, kira habis-habisan buat itu. Sekarang ada di Batang karena tidak jadi di Brebes, karena tanahnya tidak bagus, saya rasa Pak Bahlil (Kepala BKPM) yang paling tahu,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil