Setelah berbulan-bulan dalam ketidakpastian, miliarder Virgin Group Richard Branson telah melihat titik cerah dari ancaman yang membawa kerajaan bisnis Virgin miliknya.
Menyusul laporan minggu ini sebagaimana dilansir dari Forbes di Jakarta, Jum'at (10/7/2020) Virgin Group telah mengumpulkan USD250 juta untuk menopang Virgin Atlantic.
Baca Juga: Cara Miliarder Virgin Selamatkan Maskapainya: Gadai Pulau hingga Jual Saham Perusahaan Rp7,5 T
Sejak Maret, Branson dipaksa mundur karena dugaan di Parlemen bahwa ia harus menggunakan kekayaan bersihnya untuk menyelamatkan bisnisnya. Namun, kondisi Virgin Group kali ini telah membaik. Branson berada di ambang meningkatkan USD1 miliar lebih untuk membantu mengamankan kerajaan bisnisnya.
Menurut laporan Financial Times, Virgin Group akan menyediakan USD250 juta tunai segera untuk mendukung maskapai Virgin Atlantic yang terkepung.
Selain itu ada dukungan pemegang saham tambahan sekitar USD500 juta yang sebagian besar diberikan oleh Delta Airlines, yang memiliki 49% Virgin Atlantic. Virgin Group, yang memiliki 51% sisanya akan mendukung Delta sebagai komitmen kembali ke depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: