Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Memanas, Jenderal Azerbaijan Tewas Digempur Tentara Armenia

Memanas, Jenderal Azerbaijan Tewas Digempur Tentara Armenia Kredit Foto: Antara/Seno

Militer Azerbaijan mengatakan telah menghancurkan benteng Armenia dan artileri sehingga menimbulkan "ratusan" korban tentara Armenia.

Armenia membantah adanya korban dalam jumlah sedemikian banyak. Yang dilaporkan adalah beberapa orang terluka dan dua perwira tewas.

Dalam pertemuan darurat pada Senin (13/7/2020), Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, berkata: "Kepemimpinan politik dan militer Armenia akan memikul tanggung jawab sepenuhnya atas provokasi ini."

Akan tetapi, Armenia menuding tetangganya "menggunakan artileri dalam serangan yang bertujuan merebut posisi [Armenia]."

"Agresi terhadap keamanan populasi warga sipil Armenia akan mendapat tanggapan setimpal, yang tanggung jawabnya dipikul Azerbaijan sebenuhnya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Armenia.

Bagaimana sejarah konflik kedua negara?

Kedua bekas negara anggota Uni Soviet ini melancarkan pertempuran pada 1990-an, ketika Armenia mendukung etnik mayoritas Armenia di Nagorno-Karabakh. Gencatan senjata disepakati pada 1994.

Ketegangan kemudian memuncak menjadi konflik pada 2016, ketika kedua negara bentrok di teritori yang disengketakan selama empat hari. Kala itu, BBC melaporkan dari wilayah kedua pihak.

Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) sudah lama mengupayakan agar perseteruan kedua negara ditengahi. Para diplomat dari Prancis, Rusia, dan AS – yang tergabung dalam Kelompok OSCE Minsk – berusaha membangun gencatan senjata.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: