Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sembelih-Salurkan Daging Kurban, ACT Pakai Protokol Covid-19

Sembelih-Salurkan Daging Kurban, ACT Pakai Protokol Covid-19 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang Iduladha, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali menyelenggarakan Global Qurban. Untuk tahun ini Global Qurban mengambil tema Labbaik Berqurban Terbaik.

Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan pihaknya akan kembali menyalurkan hewan kurban mulai seluruh pelosok negeri pada Iduladha 1441 H. Meski masih di tengah kondisi pandemi Covid-19,  penyaluran hewan kurban tetap akan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Pascapandemi Covid, banyak saudara kita yang mengalami kesulitan. Walaupun kondisinya sudah new normal, namun masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan bantuan. Tahun lalu kita mendapatkan amanah hewan kurban 35.500 ekor, maka tahun ini 100.000 ekor kurban setara sapi," ucap Ibnu di Jakarta, Kamis (16/7/2020).

Baca Juga: Jelang Iduladha, Syahrul Pantau Ternak Hewan di Subang

Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan protokol kesehatan untuk penyelenggaraan penyaluran hewan kurban pada masa pandemi ini. Protokol kesehatan itu akan diberlakukan di setiap proses penyembelihan hingga pendistribusian daging kurban kepada masyarakat.

"Pelaksanaan kurban tahun ini harus dilakukan berdasarkan protokol Covid-19, termasuk juga proses penyembelihan, pengemasan, hingga sampai ke tangan penerima manfaat. Dengan begini, hikmah kurban diharapkan bisa sampai hingga ke penerima daging kurban. Dan ini menjadi prosedur standar yang akan diterapkan oleh Global Qurban ACT di 43 cabang Indonesia," ujar Ibnu.

Pada Iduladha tahun ini pun, Global Qurban ACT menargetkan dapat kembali menjangkau masyarakat yang membutuhkan di 34 provinsi di Indonesia dan 32 negara miskin serta terdampak krisis kemanusiaan.

"Dengan luasnya jangkauan distribusi kurban tahun ini, kami berharap makin banyak umat yang merasakan berkah dan nikmat kurban di kala pandemi," pungkasnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau pelaksanaan pemotongan hewan kurban dapat dilaksanakan melalui rumah potong hewan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan rumah potong hewan dapat membantu penanganan pencegahan penyebaran virus Corona.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: