Posisi China Makin Tertekan Usai Inggris Kirim Kapal Induk ke LCS
Inggris dan China juga telah berselisih mengenai Hong Kong, setelah Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional yang kontroversial di bekas wilayah kolonial Inggris tersebut.
London mengatakan sebagai respons-nya akan menawarkan penduduk Hong Kong jalur yang lebih luas untuk mendapatkan kewarganegaraan Inggris. Hal itu dapat membuka jalan bagi lebih dari tiga juta warga Hong Kong untuk pindah ke Inggris.
Nathan Law, salah satu aktivis demokrasi muda yang paling menonjol, mengumumkan pada hari Senin bahwa dia telah pindah ke Inggris karena undang-undang keamanan baru yang diberlakukan China di Hong Kong merupakan undang-undang yang kejam.
Undang-undang itu menghukum orang-orang yang dituduh subversi, melakukan hasutan, terorisme, dan kolusi asing. Ancamannya termasuk penjara hingga seumur hidup.
Law mengatakan kepada The Times keputusannya pindah ke Inggris adalah langkah strategis untuk gerakan ketimbang pilihan pribadi.
"Di Hong Kong, orang tidak lagi memiliki kebebasan berekspresi dan menghadapi intimidasi, penahanan sewenang-wenang dan penggunaan kekerasan oleh polisi secara sewenang-wenang," ujarnya.
"Keberadaan saya adalah sinyal peringatan ... untuk mengingatkan orang bahwa Hong Kong yang dulu Anda kenal sudah tiada," imbuh dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: