Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah.. Subang Masuk Zona Risiko Rendah Covid-19

Alhamdulillah.. Subang Masuk Zona Risiko Rendah Covid-19 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Dia juga menyarankan agar Gugus Tugas Subang mewaspadai perlintasan masuk ke Subang yang dilalui orang dengan KTP non Jabar. Dirinya mengingatkan, kasus impor bisa merusak angka Reproduksi Efektif (Rt) COVID-19 di Jabar yang per 16 Juli lalu kembali di bawah angka satu yakni 0,75.

"Tantangan Jabar itu, datang dari individu bukan KTP Jabar. Subang harus tahu berapa non KTP Jabar yang bolak-balik di Subang. Itu, dalam tanpa kutip, yang harus dicurigai sebagai potensi (penularan COVID-19)," ujarnya.

"Santri juga kalau bisa jangan dulu (terima kembali) yang dari luar Jabar. Jadi pesantren yang dibuka untuk santri domisili Jabar," tambahnya.

Terakhir, jika ditemukan kasus positif COVID-19, ia mengarahkan agar Gugus Tugas Subang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di level desa/kelurahan, bukan tingkat kabupaten. "Seperti di Kota Bandung, kelurahan tempat institusi pendidikan kenegaraan itu saja yang di-PSBM," katanya.

Hingga obat dan vaksin COVID-19 ditemukan, Kang Emil berpesan agar Gugus Tugas Subang mengikuti semua arahan-arahan tersebut. "Jadi ekonomi silakan jalan, asal 3M disiplin. Dan dari sisi epidemiologis, kalau saran-saran dari kami ini dipraktekkan, harusnya Subang jadi Zona Hijau," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: