Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warganet Cecar Aakar: Jawab Dong, Jouska Jadi Bandar Saham LUCK?!

Warganet Cecar Aakar: Jawab Dong, Jouska Jadi Bandar Saham LUCK?! Kredit Foto: Istimewa

Asal tahu saja, video yang diunggah 12 jam lalu itu saat ini dibanjiri lebih dari 1.400 komentar warganet. Tak sedikit komentar tersebut datang dari para klien Jouska yang menunjut penjelasan perihal kerugian yang dialami, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dana investasi dalam saham PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK). 

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan Klien Jouska, Seperti Apa Profil LUCK?

Salah satu warganet yang menyuarakan hal itu ialah pemilik akun @henoh yang menulis, "Lhaa gini doang. Kemarin bisa buka pertanyaan, dan katanya akan dijawab segera? Jawab dong pertanyaan2nya. Knp beli saham LUCK? Apa Jouska jadi bandar saham tsb? Knp sudah untung gak bisa dijual? Kalau gak jadi viral & gaduh, kamu pasti gak akan bikin video ini dan minta maaf kan? Tidak tahu malu."

Baca Juga: Mau Harga Saham Lebih Terjangkau, BELL Lakukan Stock Split Saham

Komentar tersebut pun mendapat balasan 63 balasan dari warganet lainnya. Pemilik akun @irwansyahtph juga ikut mempertanyakan keputusan Jouska dalam membeli saham LUCK. Dalam komentarnya, ia menulis "Serius beli LUCK bro? Kalau benar heran aja kok bisa konsultan keuangan beli saham seperti itu. Dimana2 mostly semua konsultan keuangan menghindari saham gorengan kecuali dia yang punya itu barang! Wajar lah dituntut!"

Keresehan yang sama juga disampaikan oleh pemilik akun @venny.iswanto yang menulis, "UP. Saya juga klien yang rugi karena LUCK beberapa ratus juga. Sudah minta beberapa kali dijual (since awal tahun) tetapi sll ditahan. Tolong solusinya @aakarabyasa bahkan last year sudah ada pembayaran puluhan juta yang kami lakukan untuk potensi keuntungan LUCK."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: