Anies juga memastikan dirinya dan Jokowi selalu diskusi soal penanganan corona.
"Rabu lalu, ketemu Presiden di Istana Bogor,” kata Anies.
Anies menduga munculnya isu itu karena dia dan Jokowi jarang terlihat menggelar rapat-rapat yang bisa dilihat langsung oleh publik. Karena se lama ini, dia dan Jokowi seringnya melakukan rapat lewat video conference atau vicon.
"Semuanya serba virtual, nggak keliatan. Jadi nggak dieskpos media. Dan, kalau virtual kan gak diumumin atau live di Youtube. Tapi, sesungguhnya proses koordinasiya jalan, laporan jalan,” ungkapnya.
Anies mengakui, dalam menjalankan pemerintahan, perbedaan kebijakan pasti terjadi. Hal itu, dianggapnya lumrah. “Kami dari awal eksplisit mengatakan, dalam fase awal pandemi Maret-April, keselamatan nomor satu. Waktu saya ditanya, apa prioritas Jakarta. Saya bilang ada tiga: keselamatan, keselamatan, dan keselamatan,” jelasnya.
Saat itu, Anies kemudian mulai meningkatkan ketersediaan rumah sakit, memperbanyak testing, dan membatasi pergerakan sosial. “Itu sebabnya kita bergerak cepat, mendorong PSBB diizinkan di Jakarta,” terang Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat