Presiden Joko Widodo melantik ratusan Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Jokowi pun menaruh harapan besar kepada mereka.
Dalam amanatnya, Kepala Negara meminta mereka yang dilantik sebagai aparatur sipil negara muda menjadi inovator. Harapan itu agar mereka bisa menjadi motor penggerak pemerintahan yang baik di masa depan.
"Sebagai Pamong Praja Muda, saudara harus menjadi penggerak inovasi, menjadi motor reformasi birokrasi, menjadi motor pengembangan cara-cara kerja baru, menjadi motor penggerak pemerintahan yang baru," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu 29 Juli 2020.
Baca Juga: Ekonomi Indonesia Akan Mirip China, Jokowi: Patut Disyukuri, Tapi
Menurut Jokowi, komitmen saja tidak cukup sebab tantangan ke depan dibutuhkan kecepatan. Masalah yang ada di Indonesia adalah birokrasi.
Presiden pun menegaskan, para PNS muda dari IPDN-lah masa depan pemerintahan Indonesia ke depan. Karena itu, pesan tersebut harus diperhatikan.
"Oleh karena itu, saya sangat berharap kepada saudara-saudara para Pamong Praja Muda untuk berikan nuansa yang berbeda. Ikut memacu birokrasi menempuh jalan yang smart shortcut, yang orientasinya adalah hasil yang langsung dirasakan oleh rakyat," kata Jokowi.
Pelantikan ini berjumlah 881 Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Angkatan XXVI. Terdiri atas wisudawan D-IV sebanyak 705 orang dan S1 sebanyak 176 orang. Para lulusan berasal dari tiga kampus yakni IPDN Sumedang, Jawa Barat, IPDN Cilandak, Jakarta Selatan, serta perwakilan yang hadir di Istana Bogor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: