Sambung dia menjelaskan, secara garis besar resesi di negara adidaya AS akan menimbulkan daya beli dan penurunan impor. "Tahun lalu total AS ekspor ke Indonesia US$7,76 miliar dan impor dari Indonesia US$20,15 miliar. AS mengalami defisit perdagangan dari Indonesia sebesar US$12,39 miliar," kata dia.
Sebagai informasi AS dipastikan telah masuk jurang resesi setelah ekonomi nomor satu di dunia tersebut mengalami kontraksi atau minus 32,9% secara tahunan pada kuartal II 2020. Ini merupakan penurunan terburuk sepanjang sejarah.
Dengan ekonomi yang minus ini, AS telah mengalaminya selama dua kuartal beruntun. Pada kuartal I 2020 atau periode Januari hingga Maret, pertumbuhan ekonomi AS juga telah minus 5%.
AS terjerumus dalam jurang resesi untuk pertama kalinya dalam 11 tahun. Bisnis yang berhenti akibat kebijakan lockdown untuk menghambat penyebaran virus Corona menekan pertumbuhan ekonomi yang telah dicetak selama bertahun-tahun.
Resesi biasanya didefinisikan sebagai penurunan pertumbuhan ekonomi dalam dua kuartal secara berturut-turut hingga menyentuh angka minus. Di AS, ekonomi pada kuartal I minus 5% dan pada kuartal II minus 32,9%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: