Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu Megawati, Gibran: Saya Siap Tempur!

Bertemu Megawati, Gibran: Saya Siap Tempur! Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemarin, putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kedatangan Gibran diyakini sebagai bagian dari lawatan politiknya menjelang pemilihan wali kota Solo di akhir tahun ini.

Pencalonan Gibran boleh disebut sebagai fenomena. Pasalnya, ini adalah untuk pertama kalinya keturunan presiden yang sedang berkuasa maju di kancah Pilkada. Satu lagi, Gibran juga diprediksi akan melawan kotak kosong nantinya.

Baca Juga: Purnomo Sakit Hati, Ogah Bantu Gibran dan Lebih Pilih Cucu

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo yang hadir mendampingi Gibran menyatakan kesiapan calon wali kota tersebut. Dia mengaku PDIP telah memiliki strategi pemenangan bagi putra sulung Presiden Joko Widodo itu, termasuk kalau melawan kotak kosong.

"Strategi kami sudah punya, tapi tidak mungkin saya sampaikan. Kalau perang disampaikan strategi nanti malah dibedil (ditembak) duluan," kata Hadi Rudyatmo di Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Dia mengaku, sebagai kader partai, memiliki kewajiban untuk memenangkan Gibran dalam pilkada serentak yang digelar Desember mendatang. "Mau ada calon independen atau calon dari partai mana pun yang penting bekerja untuk memenangkan kompetisi 9 Desember," katanya.

Dia mengatakan, saat ini Gibran juga terus melakukan blusukan ke masyarakat di daerah konstituennya. Lanjutnya, di saat yang bersamaan partai juga akan tetap melakukan kampanye daring dan tatap muka kepada masyarakat.

Dalam pertemuan itu, Rudy juga menyampaikan bagaimana persiapan Pilkada Solo kepada Megawati. Dia mengatakan, langkah paling dekat adalah mengadakan musyawarah ranting sekaligus mengenalkan Gibran ke struktur partai.

Rudy mengutarakan pula bagaimana target kemenangan di Kota Solo kepada Megawati. Dia mengatakan, secara realistis dia menargetkan kemenangan 62 persen kalau sekaligus menghitung suara partai koalisi di daerah tersebut.

"Kalau saya realistis 62 persen partai saya. Gerindra berapa persen, Golkar berapa persen, PAN mendukung berapa persen, kalau dikumpulkan kamu kumpulkan konstituennya masing-masing. Itu strategi namanya," katanya.

Ketika ditanya soal Purnomo yang awalnya diajukan PDIP Solo sebagai calon wali kota, Rudy mengatakan, wakil wali kotanya itu mendukung dan merestui Gibran-Teguh. Namun, Purnomo memilih tak masuk tim pemenangan karena sempat dikabarkan terinfeksi Covid-19.

"Karena beliau sudah kondisi Covid kayak begini, mending tak masuk tim pemenangan. Tapi kalau minta saran dan sebagainya, beliau mau masuk jalan terus," kata Rudy.

Ia memastikan, Purnomo tak sakit hati karena gagal menjadi calon wali kota. Dari awal, PDIP Solo sudah memberi masukan ke Purnomo bahwa berpolitik itu harus siap dengan kondisi apapun. "Berpolitik itu harus siap. Siap kecewa dan siap dikecewakan. Itu harus dipegang. Kalau tak pegang itu, jangan masuk partai politik," kata Rudy.

Gibran Rakabuming Raka mengaku siap melawan siapa pun di Pilkada Solo nanti, termasuk kalau ada calon independen yang bersedia maju. Dia mengatakan, konsolidasi Pilkada Solo juga telah dirampungkan oleh Hadi Rudyatmo.

"Ya siap-siap saja, siap tempur. Intinya siapapun lawannya saya siap tempur," kata Gibran.

Gibran bertemu dengan Megawati yang ditemani Puan Maharani. Kata Gibran, mereka mengobrol santai diiringi makan makanan kecil. Makanan yang disajikan Megawati sendiri bukanlah nasi goreng yang terkenal kerap dimasakkan Megawati sendiri untuk para tamunya. Seperti waktu menerima Prabowo di kediamannya.

Menurut Gibran, banyak pesan yang disampaikan Megawati. "Banyak. Tapi intinya ngobrol ringan karena sudah lama nggak silaturahmi. Kebetulan rumah sakitnya kan dekat sini, jadi mampir sebentar," jawab Gibran.

Rumah sakit yang dimaksud adalah tempat adiknya Kahiyang Ayu melahirkan anak keduanya pada Senin malam. Dia juga membawa oleh-oleh dari Solo untuk Megawati sehingga mampir ke Teuku Umar. "Makanan. Makanan kesukaan Ibu (Megawati)," kata Gibran.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: