Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri mengapresiasi peluncuran buku Asas Kehidupan Berbangsa dan Bernegara: Jejak Pemikiran Soekarno yang ditulis oleh Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq. Hal itu disampaikan Megawati saat menjadi keynote speaker dalam webinar, Selasa (18/8/2020).
Megawati menyatakan peluncuran buku ini menjadi khasanah keilmuan dan kesejarahan mengingat semua telah sepakat bahwa Pancasila sebagai dasar negara, falsalah negara dan ideologi negara.
"Webinar ini jadi momentum untuk kita introspeksi dan proyeksi terhadap perjalanan kehidupan berbangsa dan bernergara sejak 75 tahun lalu hingga hari ini dan masa yang akan datang," ujar Megawati yang disiarakan melalui video.
Baca Juga: Grace Natalie ke LN, Kursi Ketum PSI Diduduki Eks Pentolan Nidji
Baca Juga: Liput Proyek Waskita Beton 2 Jurnalis Diintimidasi sampai Dipukul
Megawati menyatakan, pada 18 Agustus 1946, para pendiri bangsa telah menyepakati dasar dan ideologi negara adalah pancasila, yang sila-silanya termaktub dalam pembukaan UUD 1945. Dilanjutkan dia, kesepakatan tersebut adalah hasil kristalisasi pemikiran Bung Karno yang kemudian disepakati oleh pendiri bangsa secara aklamasi.
Menurut Megawati, momentumnya diawali pidato Bung Karno di depan sidang BPUPKI 1 Juni dan berkembang dalam rumusan piagam Jakarta 22 Juni oleh panitia sembilan yang diketuai oleh Bung Karno hingga mencapai konsesus secara final pada 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang juga diketuai oleh Bung Karno.
"Rangkaian sejarah mencatat peran penting dan startegis Bung Karno dalam proses kemerdekaan dan pembentukan pancasila," tutur perempuan yang akrab disapa Mega ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: