Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Netanyahu Didesak AS buat Hentikan Aneksasi, Kenapa?

Ternyata Netanyahu Didesak AS buat Hentikan Aneksasi, Kenapa? Seorang perempuan berjalan bersama putranya melewati mural memprotes rencana Israel menganeksasi bagian dari wilayah pendudukan Tepi Barat, di Rafah, selatan Jalur Gaza, Selasa (14/7/2020). | Kredit Foto: Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

"Selama panggilan telepon dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Fatah Jibril Rajoub, menteri Oman menegaskan dukungan negaranya untuk solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina dan pencapaian negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, sejalan dengan sikap Arab," kata kantor berita Palestina WAFA dalam laporannya pada Senin (17/8/2020). 

Sebelumnya Menteri Intelijen Israel Eli Cohen mengatakan negaranya dapat menjalin kesepakatan normalisasi hubungan dengan negara Teluk maupun negara Muslim di Afrika. Bahrain dan Oman adalah dua di antaranya. 

"'Saya pikir, Bahrain dan Oman ada dalam agenda kesepakatan ini," ujarnya kepada Israeli Public Broadcasting Corporation, Minggu (16/8/2020). 

Palestina telah mengecam kesepakatan normalisasi UEA dan Israel tersebut dan memandangnya sebagai pengkhianatan. Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh juga telah membahas kesepakatan UEA-Israel  

Hamas mengutuk kesepakatan normalisasi tersebut. Menurutnya kesepakatan itu tidak memberi sumbangsih apa pun untuk melayani kepentingan Palestina. Sebaliknya, ia mengabaikan hak-hak rakyat Palestina. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: