Kisah Perusahaan Raksasa: CSCE, Konglomerat Konstruksi dari China
Sementara itu pada Oktober 1988, CSCEC mengadakan seminar tentang pembelajaran dari pengalaman Lubuge di Wuhan, yang mengusulkan agar pelaksanaan proyek Lubuge menjadi bagian penting dari reformasi di perusahaan konstruksi.
CSCE terus berkembang pada dekade 1990-an. CSCE kemudian memengaruhi banyak aspek di dalam negeri China. Perusahaan rupanya memiliki peran dalam pergantian nama China Kanghua Urban Design Institute menjadi China Construction Beijing Design Research Institute, pada 18 April 1990.
Kontraktor raksasa itu kemudian mengeluarkan ketentuan pencetakan dan penggunaan logo "CSCEC". Aturan yang disahkan pada 4 Februari 1991 itu menjelaskan makna logo perusahaan. Logo berbentuk persegi melambangkan fondasi bangunan kokoh; latar belakang biru melambangkan langit biru dan laut itu berarti integrasi kegiatan di dalam dan luar negeri; huruf CSCEC yang merepresentasikan gambar arsitektur adalah singkatan dari China State Construction Engineering Corporation.
Tahun berikutnya, China Overseas Holdings Co., Ltd. (COHL) dan anak perusahaannya China Overseas Land & Investment Ltd. terdaftar di HKEX, menawarkan 820 juta yuan China saham baru dengan harga 1,03 dolar Hong Kong per lembar dan meningkatkan total 845 juta dolar Hong Kong.
CSCE merumuskan Garis Besar Haluan Pengembangan Industri dalam "Rencana Lima Tahun ke-8" pada Januari 1993. Rencana dimulai pada 1995 dengan menargetkan pendapatan total tahunan mencapai 3,2 miliar yuan China. Sebuah peningkatan tiga kali lipat sejak 1990. Setahun kemudian, Chinese Academy of Engineering mengumumkan daftar 96 akademisi bidang teknik pertama di China. Dalam daftar itu muncul nama kepala arsitek China Northwest Architecture Design and Research Institute, Zhang Jinqiu. Dia sekaligus memiliki jabatan master survei dan desain teknik yang bekerja di CSCE.
Pada 21 Juni 1995, CSCE mengadakan pertemuan resmi dengan 37 anggota perusahaan. Rapat tersebut membahas dan merumuskan Anggaran Dasar CSCE. Dan, sekaligus melanjutkan pendaftaran dalam industri komersial. Selanjutnya pada bulan Juni tahun berikutnya, CSCE memperkenalkan strategi CI. Strategi tersebut diketahui sebagai promosi dan desain untuk meningkatkan kualitas internal dan menciptakan citra baik di luar perusahaan.
Demi meningkatkan kinerja para karyawannya, CSCE menyelesaikan jaringan komputer untuk kantor pusatnya pada 1997. Pada Maret di tahun yang sama, konferensi kerja komputer membahas realisasi jaringan komputer dalam lima tahun berikutnya diselenggarakan CSCE.
Dua tahun kemudian, pada April 1999, China Construction Eighth Engineering Division Corp. Ltd., divisi kerja CSCE yang mengoperasikan Pangkalan Peluncuran Satelit Jiuquan, mendapat penghargaan First Prize for National Science and Technology Progress.
Selanjutnya pada 28 Mei 2001, Kantor Pusat CSCE pindah ke gedung kantor baru di No. 15 Sanlihe Road, Distrik Haidian, Beijing. Sejak 2001, CSCE telah menerapkan sistem penggajian tahunan untuk semua operator yang dimiliki sepenuhnya dan perusahaan induk.
CSCE kemudian mengedepankan tujuan strategis baru pada awal 2000-an. Tepatnya pada 2002, perusahaan untuk pertama kalinya menargetkan membangun CSCE menjadi grup perusahaan konstruksi China yang paling kompetitif dengan memasukkan perusahaan ke dalam daftar 500 perusahaan global dunia dan 10 kontraktor internasional terkenal. Itu semua bakal dicapai pada 2010.
Proyek mercusuar Shanghai World Financial Center (SWFC) proyek baru yang dimenangkan CSCE bersama Shanghai Construction Group (SCG) dalam sebuah tender pada 22 November 2004. Itu adalah pertama kalinya perusahaan konstruksi domestik melakukan agenda pembuatan gedung pencakar langit.
Dua tahun kemudian, Fortune mengumumkan daftar Global 500 tahun 2006. CSCE diketahui menduduki peringkat ke-486, dan empat tahun lebih cepat dari target untuk mencapai salah satu dari dua sasaran strategis, yakni menjadi perusahaan konstruksi yang masuk dalam Fortune Global 500.
Pada 8 Desember 2007, pertemuan pendiri China State Construction Engineering. Corp. Ltd. diselenggarakan di Beijing, yang menandai keberhasilan penyelesaian restrukturisasi keseluruhan bekas CSCE. Itu juga menandai lahirnya grup perusahaan real estate konstruksi modern super besar dengan sistem sempurna, standar internasional, dan penuh persaingan pasar.
Pada 12 Mei 2008, gempa bumi Wenchuan meletus. Dalam proses pemulihan gempa, China Construction memberikan bantuan dalam pembangunan 1,1 juta meter persegi rumah sementara di Sichuan dan Gansu, yang menempati peringkat pertama secara nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, CSCE telah menyelesaikan 51 proyek dan masih memiliki 71 proyek yang sedang dibangun di daerah yang dilanda gempa bumi di China, yang struktur utamanya tetap kokoh. Dalam pembangunan stadion Olimpiade Beijing, CSCE mengerjakan 40 persen tempat dan fasilitas pendukung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto