Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PTPN III & Perhutani Garap Hutan 130 Ribu Ha, Tanam Tebu-Jagung

PTPN III & Perhutani Garap Hutan 130 Ribu Ha, Tanam Tebu-Jagung Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) bersinergi dengan Perum Perhutani dalam mengembangkan komoditas tebu dan jagung dengan memaksimalkan kawasan hutan tidak produktif seluas 130 ribu hektare. 

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III Mohammad Abdul Ghani menyampaikan, sinergi kedua BUMN ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Hasil identifikasi kami, dari 130 ribu hektare lahan yang akan dilakukan sinergi antara PTPN dan Perhutani diprediksi menghasilkan hingga 260.000 ton gula dan 410.000 ton jagung kering setiap tahunnya," ujar Ghani dalam kick off meeting Tim Kerja Percepatan Kerja Sama Pengembangan Pemanfaatan Kawasan Hutan, Sabtu (5/9/2020).

Baca Juga: Pandemi hingga Harga Migas Anjlok, PGN Raup Pendapatan Rp21,49 T

Baca Juga: Subsidi Gaji Kerek Ekonomi? Faisal: Covid-19 Liar, Jangan Harap!

Program ini berawal dari keinginan PTPN III untuk melakukan transformasi pada bisnis gula serta arahan pemegang saham untuk berkontribusi pada food, energy and health security.

"Pada roadmap gula PTPN III yang telah disampaikan kepada Presiden melalui Menteri BUMN, PTPN III optimis produksi gula dapat ditingkatkan dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Harapan kita, adanya kolaborasi antara PTPN III dan Perhutani tentunya akan menambah dua kali lipat dari potensi lahan kita," ujar Ghani.

Ghani menjelaskan, selain tebu sebagai komoditas utama yang akan dikembangkan dalam sinergi dengan Perum Perhutani, Holding Perkebunan Nusantara juga akan masuk ke dalam bisnis komoditas jagung dengan melibatkan masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: