"Karena ini kerja seni, maka untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak bisa tergesa-gesa. Sama seperti melukis," jelas Hendric.
Ketua DPR RI ke-20 ini menilai Hendric Shinigami termasuk seniman tato luar biasa. Ia tidak mentato sembarangan orang. Sebelum mentato, ia menanyakan terlebih dahulu alasan kenapa seseorang ingin mentato tubuhnya. Jika tidak masuk akal, Hendric bahkan tak segan menolaknya.
"Membuat tato di tubuh tidak melanggar peraturan. Namun, secara agama Islam, ada larangan. Sehingga dikembalikan kepada keyakinan masing-masing pemeluk agamanya. Karenanya, siapa pun yang ingin mentato tubuh, sebaiknya dipikirkan secara matang. Walaupun sudah ada layanan menghapus tato, namun bekasnya tidak bisa hilang sama sekali," tutur Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan agar tato sebagai sebuah seni jangan lagi terdegradasi menjadi simbol kriminalitas maupun ugal-ugalan. Karenanya, pentato dan orang yang ditato wajib menjaga perilaku diri karena mereka adalah cerminan.
"Terpenting, jangan jadikan tato sebagai simbol menakut-nakuti orang maupun gagah-gagahan," pungkas Bamsoet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: