Hacker yang diduga didukung Rusia, menyerang dan mencoba menyusup ke tim kampanye calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden.
Informasi itu disampaikan perusahaan perangkat lunak komputer, Microsoft. Perusahaan ini mengidentifikasi, peretas (hacker) kemungkinan terkait dengan Pemerintah Rusia.
Baca Juga: Kalau Jadi Presiden, Biden Akan Sanksi Pejabat China yang...
Upaya peretasan itu menargetkan staf dari SKDKnickerbocker yang berbasis di Washington, AS. Sejak dua bulan terakhir, perusahaan komunikasi itu bekerja sama dengan Biden untuk menyusun strategi kampanyenya.
Dan, perlu diketahui, Direktur Pelaksana SKDKnickerbocker Anita Dunn adalah direktur komunikasi Gedung Putih selama masa kepresidenan Barack Obama. Dan saat ini dia melayani kampanye Biden sebagai penasihat senior.
Seseorang yang mengetahui upaya peretasan tersebut mengatakan, peretas gagal mendapatkan akses ke jaringan perusahaan.
“Mereka tidak berhasil disusupi,” kata sumber tersebut, dikutip Reuters. Namun tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Saat dimintai keterangan, Wakil Ketua SKDKnickerbocker Hilary Rosen menolak berkomentar.
Upaya peretasan itu dilakukan setelah intelijen AS memberikan peringatan. Bahwa ada upaya intervensi asing pada pilpres November mendatang.
Sebelumnya, dalam investigasi khusus yang dilakukan mantan penasihat khusus dan komite intelijen Senat AS Robert Mueller menyimpulkan, bahwa ada intervensi Rusia pada pilpres AS 2011.
Mueller juga sudah mengingatkan, akan ada intervensi Rusia pada kampanye Pilpres kali ini. Tidak dijelaskan secara detil, apakah Biden memang menjadi target peretasan tersebut. Atau apakah para peretas mengincar target lain yang merupakan klien dari perusahaan tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: