Kedua, lanjut Yoga, dalam kondisi saat ini upaya untuk membangun party identity membutuhkan perjuangan dan sumber daya partai yang besar. Parpol baru, katanya, perlu berjuang lebih keras.
Seperti membangun infrastruktur dan lolos sebagai peserta pemilu. Pun, Parliamentary Threshold (PT) atau ambang batas parlemen untuk masuk ke DPR.
Nah, dengan dua dasar tersebut, diyakini para kader PAN tidak akan pindah ke partai baru.
“Karena pengurus dan kader PAN itu rasional dan berakal sehat, tentu akan mempertimbangkan hal tersebut dan tidak akan ikut dengan partai baru. Jika ada yang bergabung kemungkinan hanya kecil saja. Tidak signifikan,” katanya.
Apalagi, lanjutnya, para anggota legislatif mulai dari DPR, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/ Kota dan eksekutif PAN, yang telah berjuang memenangkan kompetisi elektoral, sampai detik ini tidak ada satu pun yang menyatakan akan keluar dari PAN.
“PAN saat ini fokus melakukan konsolidasi organisasi, penataan pengurus dan kader, membuat program kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan terus berupaya berbuat baik bagi nusa dan bangsa,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil