Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disebut Melambat, Tetap Saja Utang Indonesia Berkembang Biak, Tembus Rp6.082 T!

Disebut Melambat, Tetap Saja Utang Indonesia Berkembang Biak, Tembus Rp6.082 T! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tumbuh melambat. Posisi ULN Indonesia pada akhir Juli 2020 tercatat sebesar US$409,7 miliar atau sekira Rp6.082 triliun yang terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar US$201,8 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar US$207,9 miliar.

Pertumbuhan ULN Indonesia pada Juli 2020 tercatat 4,1% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,1% (yoy).

"Perkembangan ini didorong oleh menurunnya pertumbuhan ULN swasta di tengah pertumbuhan ULN Pemerintah yang relatif stabil," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko di Jakarta, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: Ke Sri Mulyani, Wishnutama Minta Dana Hibah Rp3,3 Triliun

Baca Juga: Utang Indonesia Beranak Pinak Rp5.434,86 T, Kapan Lunas Ya?

ULN Pemerintah pada Juli 2020 tumbuh relatif stabil. Posisi ULN Pemerintah pada akhir Juli 2020 tercatat sebesar 199,0 miliar dolar AS atau tumbuh 2,3% (yoy), relatif stabil dibandingkan pertumbuhan bulan Juni 2020 sebesar 2,1% (yoy).

Perkembangan ini disebabkan adanya penarikan sebagian komitmen lembaga multilateral dan penerbitan Samurai Bonds untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan, termasuk untuk penanganan pandemi Covid-19 dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

ULN Pemerintah dikelola secara terukur dan berhati-hati untuk mendukung belanja prioritas Pemerintah, yaitu sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,6% dari total ULN Pemerintah), sektor konstruksi (16,5%), sektor jasa pendidikan (16,4%), sektor jasa keuangan dan asuransi (11,9%), serta sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (11,8%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: