Target untuk permulaan pengeboran pertama (spud) dan penyelesaian sumur pertama diusahakan pada Q3 2020.
Di Lapangan West Pangkah akan dikembangkan empat sumur produksi dengan inisial produksi minyak sekitar 2 ribu bph dan gas skeitar 23 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Menurut Susmono, Tim Project Delivery PGN SAKA telah memetakan potensi-potensi risiko, menganalisis, serta mempersiapkan rencana candangan, termasuk dengan penyesuaian dan solusi terobosan yang diperlukan.
"Hal ini dilakukan agar proyek-proyek tersebut bisa berjalan maksimal untuk mendapatkan nilai sesuai harapan dari stakeholders," ujarnya.
Saat ini, PGN SAKA mengelola 10 wilayah kerja di Indonesia dan satu blok Shale Gas di Amerika Serikat. Juga pengelolaan di enam wilayah kerja sebagai operator dengan kepemilikan 100% hak partisipasi di Pangkah, South Sesulu, Wokam II, Pekawai, West Yamdena dan Muriah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti