Kisah Perusahaan Raksasa: Costco Wholesale, Ritel yang Dijuluki Si Raja Diskon
Perusahaan menanggapi krisis dengan melengkapi toko California dengan generator cadangan untuk menjaga unit pendingin tetap beroperasi jika terjadi pemadaman, mematikan AC, dan merancang gudang baru dengan skylight sebanyak yang diizinkan.
Meskipun krisis energi menjadi penyebab utama penurunan laba, ada beberapa faktor lain yang berkontribusi. Perekonomian berada dalam perlambatan, sehingga menurunkan penjualan ritel secara keseluruhan. Ditambah perusahaan berkembang secara dramatis, setelah membuka 27 gudang baru pada tahun fiskal itu sehingga total menjadi 360 gudang di AS, Kanada, Meksiko, Inggris, Korea, Taiwan, dan Jepang.
Meskipun terjadi perlambatan, penjualan Costco naik 5 persen pada 2001, catatan penting dalam industri tersebut. Pendapatan dari iuran keanggotaan meningkat 23 persen. Costco terus mempertahankan tingkat pembaruan keanggotaan yang mengesankan sebesar 86 persen. Dengan begitu, perusahaan memiliki sekitar 16 juta anggota aktif dan lebih dari 35 juta pemegang kartu.
Selain situs Web e-commerce yang sudah ada untuk anggotanya, Costco.com, Costco secara resmi meluncurkan bagian "B2B" (Business to Business) dari situs belanja daring mereka pada April 2001. Ini fitur baru memungkinkan bisnis di AS memesan produk secara online untuk pengiriman, dengan beberapa wilayah.
Dengan bercabang lebih jauh ke e-commerce, dan dengan rencana untuk melanjutkan ekspansi perusahaan dengan kecepatan 40 gudang baru setahun, Costco melanjutkan pertumbuhannya yang cepat tanpa terlihat adanya perlambatan.
Costco muncul sebagai satu-satunya perusahaan yang mencapai 3 miliar dolar AS secara ajaib dalam waktu kurang dari 6 tahun. Dengan kurang dari 2 juta karyawan, Costco berhasil masuk ke daftar Fortune 2014.
Sesuai ACSI (Indeks Kepuasan Pelanggan Amerika) Q4 2008, Costco mengantongi tempat nomor satu di divisi industri ritel.
Pada 2010, perusahaan menandatangani kesepakatan dengan Mypublisher.com untuk menerbitkan buku dan kalender. Baru-baru ini mereka mulai menerbitkan kalender dan photobook secara mandiri.
Pada 2012, sebuah film dokumenter tentang Costco ditayangkan perdana oleh CNBC --The Costco Craze: Inside the Warehouse Giant.
Beberapa layanan utama termasuk Costco Photo Center, Costco Travel, Food service, Shopping dll.
Costco muncul sebagai salah satu merek ritel paling dikagumi dengan omset jutaan dolar di berbagai negara. Gudang internasional dirancang dan diimplementasikan untuk melengkapi gudang di AS.
Dari food court hingga toko perangkat keras, Costco menjaga koherensi perusahaan dengan tingkat variasi produk dari produk lokal dan internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: