Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabatan Itu Gak Ada yang Abadi, Jawaban PDIP untuk Gatot Pedes Betul..!

Jabatan Itu Gak Ada yang Abadi, Jawaban PDIP untuk Gatot Pedes Betul..! Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo mengklaim pemberhentiann dirinya sebagai Panglima TNI karena perintahnya untuk memutar film G30S PKI serentak di seluruh Indonesia.

Ia bahkan menyebut ada seorang politisi PDIP yang mengingatkannya agar menghentikan perintah nobar tersebut. Baca Juga: Andai Saja Gatot Ngajak TNI Nonton Drakor atau KPop, Mungkin Bapak Jadi Wapres

Namun, hal tersebut dibantah tegas oleh Politikus PDIP, TB Hasanuddin. Ia menegaskan pergantian Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI sama sekali tak berkaitan dengan perintah nobar film G30S PKI. Baca Juga: Manuver Jenderal Gatot Bilang Dipecat Gegara Film PKI, Istana Bilang...

“Tak ada hubungannya sama sekali (dengan nobar film G30S PKI),” tegasnya, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/9/2020).

Lanjutnya, ia mengatakan pergantian itu karena Gatot sudah mendekati masa pensiunnya. “Yang bersangkutan (Gatot Nurmantyo) memang sudah mendekati selesai masa jabatannya dan akan segera memasuki masa pensiun,” jelasnya.

Menurut dia, Gatot pensiun pada 1 April 2018. Sementara, Jenderal Gatot, naik menjadi Panglima TNI pada 8 Juli 2015 dan pergantian Panglima TNI dilakukan pada 8 Desember 2017.

“Kalau dihitung, setelah selesai melaksanakan jabatan sebagai Panglima TNI, masih ada sisa waktu 3 bulan sampai dengan akhir Maret, tapi itu hal yang lumrah,” tuturnya.

“Tidak harus lepas jabatan itu tepat pada masa pensiun. Banyak perwira tinggi sebelum pensiun sudah mengakhiri jabatannya,” urai dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: