Status Darurat Militer Dipasang Pemerintah Armenia Gegara...
Insiden yang terulang
Kementerian Pertahanan Armenia mengatakan pasukan militer telah menghancurkan tiga tank dan menembak jatuh dua helikopter serta dua pesawat tanpa awak milik Azerbaijansebagai balasan terhadap serangan pada warga sipil, termasuk warga di ibu kota Nagorno-Karabakh, Stepanakert.
"Aksi kami proporsional dan petinggi militer-politik di Azerbaijan harus bertanggung jawab penuh atas situasi ini," kata kementerian, yang disampaikan kembali oleh Kementerian Luar Negeri Armenia.
Sementara itu, PM Armenia Pashiyan,lewat unggahannya di Twitter, mengatakan, "Kita harus tetap kuat bersama para tentara untuk melindungi tanah air dari agresi Azerbaijan".
Namun, Azerbaijan menyangkal pernyataan pihak Armenia. Pemerintah di Baku mengatakan pihaknya memiliki "banyak keuntungan untuk menghadapi musuh di garis depan". Azerbaijan balik menuduh tentara Armenia meluncurkan 'serangan yang disengaja' di sepanjang perbatasan.
"Kami membela wilayah negara kami, karena ini hak kami," kata Presiden AzerbaijanIlham Aliyevsaat menyampaikan pidato kepada publik.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan sejumlah warga sipil tewas akibat bentrokan itu, tetapi belum ada laporan yang menyebut angka korban jiwa.
Sedikitnya200 orang tewas akibat bentrokan antara Azerbaijan dan Armenia sejak April 2016. Laporan terakhir menunjukkan 16 orang tewas pada Juli akibat rangkaian bentrokan antara pasukan dua negara itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: