Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Cardinal Health, Dari Bisnis Makanan Jadi Taipan Produk Kesehatan Dunia

Kisah Perusahaan Raksasa: Cardinal Health, Dari Bisnis Makanan Jadi Taipan Produk Kesehatan Dunia Kredit Foto: AP Photo/Kris Triplaar

Walters mengakui dirinya terlambat karena pasar sudah mulai berkonsolodasi. Lebih buruknya lagi, Cardinal terpaksa menarik sepuluh ton daging sapi panggang dalam kemasan yang terinfeksi bakteri salmonella pada pertengahan dekade 1970-an. 

Karena dirinya yakin tak mampu melakukan konsolidasi, Walters berusaha mengubah strategi bisnisnya dengan meluncurkan supermarket Mr. Moneysworth. Pada pertengahan 1980-an, Cardinal memiliki tiga gerai Mr. Moneysworth dan berencana membuka toko lagi di Ohio, West Virginia, dan Kentucky. 

Meski begitu, nyatanya Walters tidak meninggalkan industri distribusinya. Sebaliknya, ia beralih ke segmen bisnis yang lebih menguntungkan, lebih luas, dan lebih matang untuk konsolidasi, yakni farmasi. 

Perusahaan farmasi milik Walters pertama kali terjun ke dalam distribusi farmasi pada 1980, ketika ia mengakuisisi distributor obat di Zanesville, Ohio, yang saat itu dikenal sebagai Cardinal Distribution.

Pada 1983, Cardinal menjadi perusahaan publik. Walters menggunakan hasil dari penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada 1983 untuk melakukan berbagai akuisisi selama dekade berikutnya. 

084ec27187fdf9c7a46f7df74c7ed6c2.jpg

Selama dekade 1980-an, Walters menargetkan distributor swasta kecil. Alasannya, para manajer lokal ini mengetahui pasar mereka dan akan bekerja keras mempertahankan pertumbuhan. Dengan begitu, Walters memusatkan perhatian pada perusahaan-perusahaan sukses. 

Walter mengoperasikan Cardinal sebagai perusahaan induk. Tugas dan fungsinya antara lain memungkinkan adanya afiliasi untuk terus berjalan secara mandiri. 

Kekhawatiran Walter kemudian memuncak. Pria lulusan Harvard ini kemudian menyerah pada bisnis grosir pada 1988, ketika ia menjual Cardinal Foods, Midland Grocery dan Mr. Moneysworth kepada Roundy's Inc., seharga 27 juta dolar AS. ALih-alih menurun, pendapatan tahunan Cardinal malah meningkat sepertiga tahun itu. Sedangkan, laba bersih perusahaan meningkat lebih dari dua kali lipat. 

Usaha Walter dalam distribusi obat terbukti tepat waktu. Penyebabnya, toko obat eceran dan rumah sakit meningkatkan pembelian mereka dari distributor utama. 

Tren lain yang dijalankan Cardinal adalah akuisisi. Meski relatif kecil, ini meruapakan langkah Cardinal menuju peningkatan distribusi. Selain itu, akuisisi jelas mengurangi pesaing di pasaran lebih dari setengahnya, dari 135 perusahaan pada 1984 menjadi 80 perusahaan pada 1989, dan kurang dari 60 perusahaan pada 1995. 

Pada akhir dekade, Cardinal telah mengakumulasi empat persen saham dalam bisnis grosir obat senilai 22 miliar dolar AS. Penjualan perusahaan meningkat dari 429 juta dolar pada 1989 menjadi 700 juta dolar AS pada 1989. Sementara laba bersih perusahaan tumbuh dari 6 juta menjadi 9 juta selama periode yang sama. 

Pertumbuhan menguntungkan Cardinal tidak hanya datang dari akuisisi. Dari 1986 sampai 1989, perusahaan mampu meningkatkan produktivitas hampir 80 persen operasinya. Otomasi komputer juga merupakan faktor penting dalam peningkatan ini. 

Sistem yang bernama AccuNet itu tidak hanya membantu Cardinal memangkas margin operasinya sebesar 20 persen dari 1988 hingga 1991, tetapi juga meningkatkan layanan pelanggannya. Penggunaan komputer memungkinkan Cardinal menerima dan mengirimkan pesanan pada pelanggan dalam waktu 24 jam. 

Cardinal terus naik peringkat sebagai distributor obat terbesar di Amerika Serikat. Pada 1991, pendapatan perusahaan melebihi 1 miliar dolar AS untuk pertama kalinya. Hal ini secara bersamaan meningkatkan jangkauan geografisnya di awal 1990-an melalui akuisisi yang jauh lebih besar. 

Beli atau lenyap adalah tema pasar yang populer pada 1993. Tema itu muncul ketika tujuh perusahaan besar mendominasi pasar dan memonopoli 78 persen penjualan industri senilai 40 miliar dolar AS. Sementara penambahan empat anak perusahaan baru memindahkan Cardinal dari AS bagian timur laut menuju negara bagian atlantik tengah dan tenggara. 

Chapman-Drug-Company.jpg

Cardinal melakukan akuisisi besar yang terjadi pada awal 1990-an. Akuisisi itu termasuk Ohio Valley-Clarksburg (1990), Chapman Drug Co. (1991), PRN Services (1993) dan Solomons Co. (1993). 

Pada akhir 1993, Cardinal siap untuk beralih ke barat. Namun pertumbuhan yang cepat perusahaan telah menarik perhatian para pemimpin industri mapan McKesson Corp. dan Bergen Brunswig Corp. Ketika Walter mengambil langkah untuk mengakuisisi Durr-Fillauer Medical, Bergen Brunswig dengan cepat melancarkan perang penawaran dengan perusahaan baru di Ohio. Di bawah tekanan dari Bergen Brunswig, label harga melonjak dari 250 juta dolar menjadi 450 juta dolar AS hanya dalam empat bulan. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: