Mengupas Masalah Penyebab Pecahnya Perang Armenia Vs Azerbaijan
Armenia dan Azerbaijan saling tuduh
Kementerian Pertahanan Armenia menuduh Azerbaijan lebih dulu melancarkan serangan bom terhadap sasaran sipil. Militer Armenia lalu menembak jatuh empat helikopter militer Azerbaijan, menghancurkan 15 drone dan 10 tank.
"Seluruh tanggung jawab untuk ini terletak pada kepemimpinan militer-politik Azerbaijan," kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Armenia.
Sedangkan Azerbaijan menuduh pasukan Armenia melancarkan serangan "yang disengaja dan terarah" di Nagorno-Karabakh.
"Ada laporan tentang korban tewas dan luka-luka di antara warga sipil dan prajurit militer," kata Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
Minggu (27/9/2020) sore, Azerbaijan mengklaim telah merebut beberapa desa di Nagorno-Karabakh.
"Kami telah membebaskan enam desa," kata seorang juru bicara kementerian pertahanan Azerbaijan kepada kantor berita AFP.
Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan kekerasan baru itu "menjadi perhatian paling serius" dan menyerukan diakhirinya pertempuran.
"Segera kembali ke negosiasi, tanpa prasyarat, adalah satu-satunya jalan ke depan," tulisnya di Twitter.
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas juga mendesak kedua pihak kembali ke jalur diplomatik.
"Saya meminta kedua pihak yang bertikai untuk segera menghentikan semua pertempuran dan terutama penembakan di desa dan kota," kata Kementerian Luar Negeri di Berlin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: