Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Capital Adequacy Ratio?

Apa Itu Capital Adequacy Ratio? Bank Indonesia | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Capital Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio kecukupan modal yang berguna untuk menampung risiko kerugian yang kemungkinan dihadapi bank. Rasio kecukupan modal, juga dikenal sebagai capital-to-risk weighted assets ratio (CRAR), digunakan untuk melindungi deposan dan mendorong stabilitas dan efisiensi sistem keuangan di seluruh dunia.

Ada dua jenis modal yang diukur: modal tingkat-1, yang dapat menyerap kerugian tanpa perlu bank menghentikan perdagangan, dan modal tingkat-2, yang dapat menyerap kerugian jika terjadi penutupan sehingga memberikan tingkat yang lebih rendah dari perlindungan kepada deposan.

Baca Juga: Apa Itu Cadangan Wajib Minimum?

Alasan Capital Adequacy Ratio minimum (CAR) sangat penting adalah untuk memastikan bahwa bank memiliki bantalan yang cukup untuk menyerap sejumlah kerugian yang wajar sebelum mereka bangkrut dan akibatnya kehilangan dana deposan.

Rasio kecukupan modal memastikan efisiensi dan stabilitas sistem keuangan suatu negara dengan menurunkan risiko bank menjadi bangkrut. Secara umum, bank dengan rasio kecukupan modal yang tinggi dianggap aman dan cenderung memenuhi kewajiban finansialnya.

Dalam proses penutupan, dana milik penabung lebih diprioritaskan daripada modal bank, sehingga penabung hanya dapat kehilangan simpanannya jika bank mencatat kerugian melebihi modal yang dimilikinya. Dengan demikian, semakin tinggi rasio kecukupan modal bank, maka semakin tinggi pula tingkat perlindungan aset deposan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: