Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebentar Lagi, Luhut, Hingga MUI Terbang ke China, Cek Vaksin Halal atau Nggak

Sebentar Lagi, Luhut, Hingga MUI Terbang ke China, Cek Vaksin Halal atau Nggak Kredit Foto: Istimewa

"Jadi ada dua proses ini, tapi dua-duanya apakah halal atau tidak halal, tetap saja diverifikasi, makanya Pak Luhut bersama Menkes ketika akan datang ke China pada pertengahan bulan Oktober ini, itu akan didampngi oleh LPPOM MUI dan Komisi Fatwa MUI," tambahnya.

Menurut Masduki, pemerintah dan MUI akan melakukan verifikasi vaksin Covid-19. Barulah nanti akan diketahui vaksin tersebut dibuat dari proses yang halal atau tidak. Kalau pun tidak halal, maka itu tidak jadi masalah karena saat ini masuk keadaan darurat.

"Vaksin itu menurut Kiai Ma'ruf Amin tidak menghambat untuk dipakai apakah itu halal atau itu tidak halal. Karena kalau halal jelas enggak ada masalah, kalau misalnya tidak halal, dalam kondisi darurat seperti ini, itu tidak masalah. Tapi mudah-mudahan halal," ucap Masduki. 

Setelah diverifikasi, vaksin tersebut akan didatangkan ke Indonesia sebanyak tiga juta pada November 2020. Pada tahap pertama ini, vaksin akan diberikan ke pihak yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19.

"Tahap awal tiga juta, untuk tim kesehatan yang selama ini berada di front depan menghadapi pasien covid, untuk TNI-Polri, orang yang di garis depan. Tahap kedua bisa untuk publik secara bertahap semuanya. Penjelasannya begitu dari Menteri Kesehatan," pungkas dia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: