Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Cara Optimalkan Digital Marketing

5 Cara Optimalkan Digital Marketing Kredit Foto: Unsplash/Campaign Creators

4. Pantau kompetisi dengan pesaing

Ada kemungkinan bahwa audiens media sosial Anda akan tumpang tindih dengan pesaing Anda. Jadi, penting untuk memeriksa apa yang mereka lakukan sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan dari sesuatu yang telah mereka pelajari seperti apakah mereka menjangkau segmen yang tidak pernah Anda pikirkan? Atau bagaimana mereka memosisikan diri? Berikut adalah beberapa alat yang bisa digunakan:

Buzzsumo

Di bilah pencarian Buzzsumo.com, masukkan kata kunci yang sesuai dengan industri Anda. (Catatan: Anda dapat memasukkan beberapa penelusuran secara gratis, tetapi selebihnya Anda harus mendaftar untuk akun Buzzsumo berbayar.)

Baca Juga: Membedah Perbedaan Traditional Marketing dan Digital Marketing

Anda dapat melihat daftar konten yang paling banyak dibagikan di media sosial. Cari polanya dan teliti platform apa yang berhasil dengan baik bagi pesaing Anda? Jika Anda telah memiliki akun Buzzsumo, buka tab Analisis Konten. Anda akan menemukan pengelompokan jaringan media sosial yang paling populer di ceruk pasar Anda.

Search stream

Search stream digunakan untuk memantau penggunaan keyword dan hashtag, tetapi keduanya juga merupakan cara yang bagus untuk mengawasi apa yang sedang dilakukan pesaing bisnis. Di dasbor pengelolaan media sosial, siapkan stream untuk memantau postingan media sosial pesaing, kemudian cari polanya di hashtag, jenis postingan, dan strategi konten.

5. Pahami apa yang diinginkan target audiens Anda

Pertama, Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana produk atau layanan Anda dapat memengaruhi kehidupan audiens. Apakah itu menyelesaikan permasalahan mereka? Atau bisa membantu untuk mencapai tujuan mereka?

Jika Anda belum memiliki daftar yang jelas tentang manfaat produk yang Anda tawarkan, sekarang saatnya untuk memikirkan kembali hal itu. Selanjutnya, mulailah berpikir tentang bagaimana caranya menciptakan sebuah nilai bagi audiens melalui media sosial Anda. Ada beberapa pertanyaan untuk dipikirkan kembali seperti:

• Apa hambatan audiens dalam melakukan pembelian dan bagaimana Anda dapat membantu mengatasi hal tersebut?

• Di manakah posisi audiens? Apakah mereka sedang meneliti produk atau siap membeli? Apakah mereka sedang mencari review seputar produk Anda?

• Jenis konten apa yang cenderung melibatkan audiens Anda?

III. Memanfaatkan SEO

SEO adalah kesingkatan dari Search Engine Optimization atau dalam Bahasa Indonesia, Pengoptimalan Mesin Pencari. Ini adalah praktik yang lazim digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic situs web, serta visibilitas situs bisnis Anda, melalui hasil mesin telusur yang tidak berbayar (dikenal sebagai "organik").

Terlepas dari akronimnya, SEO adalah tentang memahami apa yang telah ditelusuri orang, jawaban yang mereka cari, kata-kata yang mereka gunakan, dan jenis konten yang ingin mereka lihat. Mengetahui semua jawaban atas berbagai pertanyaan tadi akan memungkinkan Anda untuk bisa terhubung dengan orang-orang yang sedang mencari solusi tersebut.

Setelah Anda menemukan keyword yang paling cocok, Anda harus menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan dari SEO seperti trafik organik, konversi, dan masih banyak lagi.

Di satu sisi, praktik SEO merekomendasikan agar Anda memasukkan keyword yang sesuai di sejumlah area, mulai dari judul dan teks isi halaman, URL, hingga meta tag Anda. Di sisi lain, situs web yang berhasil dioptimalkan cenderung memiliki ribuan atau bahkan jutaan keyword. Untuk itu, Anda perlu mengelompokan keyword sesuai dengan grupnya. Dengan membagi keyword ke dalam grup yang kecil, Anda akan mengurangi beban kerja secara signifikan, sambil tetap merancang laman situs yang spesifik.

Misalnya, ketika Anda menjalankan situs toko roti online. Sebaiknya Anda membuat satu pengelompokan keyword untuk semua produk yang berhubungan dengan roti tawar, lalu satu untuk satu lagi yang berhubungan dengan roti isi, dll. Langkah selanjutnya adalah melakukan segmentasi untuk setiap kelompok menjadi subkelompok yang lebih kecil (roti rasa cokelat, stroberi, keju) dan bahkan kelompok yang lebih kecil untuk setiap jenis produk. Sekarang, toko roti Anda dapat membuat halaman yang dioptimalkan untuk setiap grup keyword secara terperinci.

Seorang pemasar yang mencoba mengoptimalkan keyword laman web harus melakukan hal berikut ini:

• Menggunakan keyword di judul halaman;

• Menggunakan keyword pada URL (mis., Online-BakingStore.com/Roti Isi/Roti Cokelat);

• Menggunakan keyword yang bervariasi (misalnya roti cokelat yang nikmat) di seluruh laman;

• Menggunakan keyword pada meta tag, terutama deskripsi meta.

Saat mengoptimalkan halaman situs web, perlu diingat bahwa penyesuaian penggunaan keyword lebih penting daripada kepadatan keyword sendiri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: