Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bareng Content Creator, Kominfo Siap Kolaborasi buat Pilkada 2020

Bareng Content Creator, Kominfo Siap Kolaborasi buat Pilkada 2020 Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun ditengah pandemik Covid-19, tidak menyurutkan semangat persiapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak (Pilkada) 2020. Berdasarkan rilis yang diterima, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan workshop dan perlombaan content creator untuk memproduksi konten-konten kreatif terkait diseminasi informasi Pilkada 2020.

Direktur Informasi dan Komunikasi Politik Hukum dan HAM Kominfo Bambang Gunawan mengakui, terdapat kekhawatiran  menurunnya partisipasi masyarakat yang datang ke TPS pada 9 Desember 2020 nanti karena takut terpapar Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Muncul Isu Kemenkominfo Mau Blokir Medsos Akibat Demo Omnibus Law, yang Benar?

Oleh karena itu, pihaknya mendorong para content creator membuat konten-konten kreatif untuk sosialisasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya Pilkada 2020, khususnya bagi pemilih muda yang secara demografis paling banyak. 

“Kita tidak perlu khawatir karena KPU sudah menjamin sesuai dengan protokol kesehatan. Ada jaga jarak, memakai masker, cuci tangan dan lain-lain Kita perlu juga mengajak partisipasi masyarakat terutama anak-anak muda. Gimana nanti calon-calon pemilih ini tertarik. Makanya kita libatkan content creator untuk membuat video, infografis, poster. Kita libatkan mereka semua, kita libatkan juri-juri yang kompeten,” ujar Bambang dalam acara Temu Netizen Teras Negeri.

Langkah ini menurutnya untuk mendukung KPU yang menargetkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak 2020 sebesar 77 persen bisa tercapai.

“Porsi yang kita berikan adalah bagaimana content creator ini bisa menarik orang, generasi milenal berpartisipasi datang ke TPS. Kita pancing agar mereka bikin konten-konten yang menarik,” ujar Bambang.

Koordinator Informasi Komunikasi Hankam Kominfo, Dikdik Sadaka menambahkan, produksi konten kreatif sangat besar dampaknya, untuk itu diperlukan konten yang mudah dipahami dan dimengerti masyarakat.

“Konten kreatif membutuhkan peran content creator, bagaimana mengeluarkan ide-ide, gagasan-gagasan dari paslon-paslon yang informatif dan mudah ditangkap masyarakat. Bagaimana kita menggunakan medsos untuk kebaikan kita, untuk menyukseskan Pemilihan 2020,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Digital Content Creator Manager Poligrabs Indraswari Agnes memaparkan demografis Pemilih muda di Indonesia berkisar di usia 19-34 tahun. Indonesia merupakan negara terbesar ke-3 dalam hal penggunaan media sosial.

“Content creator itu sangat dibutuhkan karena pemilih  lebih banyak di generasi muda, di usia produktif. Kita melihat content creator sangat penting untuk mengemas semua informasi Pemilihan 2020 melalui media sosial, lewat poster, infografis, video dan lain-lain,” ujar dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: