Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Vaksin Covid-19 Bukan Solusi Andalan Dongkrak Ekonomi Nasional

Vaksin Covid-19 Bukan Solusi Andalan Dongkrak Ekonomi Nasional Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa

Distribusi vaksin dari pemerintah hingga ke tangan warga harus dikawal ketat dan semaksimal mungkin tidak ada kesimpang siuran. 

"Harapan terhadap vaksin memang tinggi. Dengan komitmen kuat dari tiga perusahaan Tiongkok dan kesediaan lembaga penelitian di Inggris untuk pengembangan dan produksi vaksin COVID-19, maka wajar jika vaksin ini menjanjikan  penyelesaian," tambahnya.

Menurutnya, teknis distribusi dinilai akan menjadi problem yang akan membuat vaksin ini tidak akan menjadi solusi utama, terutama dalam hubungannya dengan kebangkitan ekonomi. 

"Maka kami tekankan agar, dalam kesempatan baik ini, Menkes diharapkan tidak membuat kesalahan dalam penanganan vaksin Covid 19. Menkes Terawan harus membuktikan itu! Karena kerja besar Menteri BUMN, Erick Thohir & ibu Menlu akan percuma jika Kemenkes gagal jadi agen vaksinasi yang efektif," katanya.

Dia menambahkan penekanan kepada Menkes RI Terawan dinilai perlu sebagai bentuk apresiasi kerja keras Menteri BUMN dan Bio Farma. 

"Kerja kompak Erick Thohir dengan Menlu Retno berhasil membuka komitmen Internasional untuk memastikan suplai vaksin bagi Indonesia. Sementara itu lewat kerja keras Menko Marinves pun pengembangan rapid test dan obat COVID-19 buatan Kimia Farma menunjukan realisasi yang signifikan," tegasnya.

Jika hal tersebut bisa ditangani dengan baik, maka itulah yang akan jadi momen kebangkitan ekonomi. Vaksinasi yang merata dan adil akan meningkatkan kepercayaan diri para pelaku ekonomi. Mereka kembali menjadi motor pergerakan lokomotif ekonomi Nasional.

"Jadi vaksin COVID-19 walaupun  bukan Obat ajaib tetapi menjadi efek psikologis yang kuat untuk membangkitkan optimisme," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: