Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surya Paloh Tersenyum Lebar: Jokowi Puji Nasdem Partai Besar dan Disegani

Surya Paloh Tersenyum Lebar: Jokowi Puji Nasdem Partai Besar dan Disegani Kredit Foto: Antara/Darwin Fatir

Paloh memastikan, konvensi akan berjalan transparan sehingga bisa berefek secara positif bagi penguatan kelembagaan Nasdem. "Sebagai ruang dan basis rekrutmen kepemimpinan nasional," ungkapnya.

Rencana, Nasdem membuka konvensi capres sebenarnya sudah lama didengungkan. Tepatnya, pada Kongres Nasdem 2019. Penyeleksiannya dengan mekanisme pemilihan seperti uji publik, uji intelektual, hingga uji integritas.

Baca Juga: Kasus Permainan Impor yang Libatkan Politikus Golkar dan Nasdem, Berharap ke KPK, Tapi Pesimis

Ketika itu, Nasdem disinyalir tengah memantau kinerja tiga kepala daerah yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ketiganya merupakan tokoh non-parpol. Ketiganya juga selalu masuk survei bursa capres 2024.

Bagaimana peluang ketiga kepala daerah tersebut? Paloh tak mau buru-buru berkomentar. Yang pasti, kata dia, Nasdem bakal memberikan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia.

"Ini kita lihat ke depan, kan ada Sumatera, ada Kalimantan, ada Sulawesi, Jawa, Papua. Kami bakal cari yang terbaik dari yang baik," tuturnya.

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, Paloh seperti dalang di pertunjukan wayang. Bertangan dingin. Punya segudang pengalaman. Jokowi berhasil karena dibantu sentuhannya. Paloh juga punya banyak media yang bisa mengorbitkan orang.

"Dari dulu Pak Surya itu memang sangat piawai memainkan strategi politik. Tidak mau nyapres, tapi dia yang mengatur pencapresan," terangnya. 

Kalau hanya mengadakan konvensi capres, kata Pangi, itu hal mudah bagi Paloh. Apalagi yang dibidik kepala daerah tanpa partai. "Jokowi sudah selesai. Skenario selanjutnya, 2024. Dipersiapkanlah dari sekarang, supaya bisa atur napas," ucap analis politik UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: