Kisah Perusahaan Raksasa: Kereta Kuda Pengantar Barang Awali Perjalanan Bank Papan Atas Wells Fargo
Pada 18 Maret 1852, kedua pebisnis itu memulai Wells Fargo & Co. Sebuah asosiasi saham gabungan dengan kapitalisasi awal 300.000 dolar AS, yang menyediakan layanan antar dan perbankan di California. Pemodal Edwin B. Morgan diangkat sebagai presiden pertama Wells Fargo. Dengan kantor pertamanya di San Francisco.
John Butterfield, pendiri ketiga American Express, diangkat menjadi presiden Overland Mail. Pada tahun 1858, Overland Mail dianugerahi kontrak pemerintah untuk membawa surat AS melalui rute darat selatan dari St. Louis ke California. Sejak awal, Wells Fargo adalah bankir dan pemberi pinjaman utama Overland Mail.
Sejak 1859, krisis muncul ketika Kongres AS gagal untuk meloloskan tagihan tahunan kantor pos Overland Mail Company. Ketika utang Overland Mail kepada Wells Fargo meningkat, perusahaan menjadi semakin kecewa dengan manajemen Butterfield.
Pada 1960, Wells Fargo mengancam akan menyita Overland Mail. Sayangnya Butterfield mundur dan kendali dialihkan ke Wells Fargo.
Setelah Overland Mail yang saat itu dikendalikan oleh Wells Fargo, dianugerahi kontrak pemerintah senilai 1 juta dolar pada 1961 untuk menyediakan layanan surat harian lewat rute pusat --Perang Saudara/Civil War.
Wells Fargo kemudian mengambil alih wilayah Barat. Posisinya di sana diusik Ben Holladay yang mengakuisisi Russell, Majors & Waddell Co.
Pertikaian antara dua raksasa transportasi pada akhir 1866 mengakibatkan pembelian operasi Holladay oleh Wells Fargo. Konsolidasi besar ini melahirkan perusahaan baru yang beroperasi di bawah nama Wells Fargo, Holladay, dan Overland Mail.
Pada tahun 1905 Wells Fargo memisahkan operasi perbankan dan ekspresnya. Edward H. Harriman, seorang pemodal terkemuka dan tokoh dominan di jalur kereta api Pasifik Selatan dan Pasifik, telah menguasai Wells Fargo.
Harriman mencapai kesepakatan dengan Isaias W.Hellman, bankir Los Angeles, untuk menggabungkan bank Wells Fargo dengan Nevada National Bank, yang didirikan pada tahun 1875 oleh mogul perak Nevada James G. Fair, James Flood, John Mackay, dan William O'Brien untuk membentuk Wells Fargo Nevada National Bank.
Wells Fargo & Company Express telah pindah ke New York City pada tahun 1904. Pada tahun 1918, pemerintah memaksa Wells Fargo Express untuk mengkonsolidasikan operasi domestiknya dengan perusahaan ekspres besar lainnya. Tindakan masa perang ini menghasilkan pembentukan American Railway Express (kemudian Railway Express Agency). Wells Fargo melanjutkan beberapa operasi ekspres di luar negeri hingga tahun 1960-an.
Dua tahun setelah merger menguji kapasitas bank yang baru direorganisasi dan kapasitas Hellman. Pada bulan April 1906 gempa bumi dan kebakaran San Francisco menghancurkan sebagian besar kawasan bisnis kota, termasuk gedung Wells Fargo Nevada National Bank. Kubah dan kredit bank dibiarkan utuh, dan bank berkomitmen sumber dayanya untuk memulihkan San Francisco. Uang mengalir ke San Francisco dari seluruh negeri untuk mendukung rekonstruksi kota yang cepat. Hasilnya, simpanan bank meningkat secara dramatis, dari 16 juta menjadi 35 juta dolar dalam 18 bulan.
Pada akhir 1923, Wells Fargo Nevada National Bank bergabung dengan Union Trust Company, didirikan pada tahun 1893 oleh I.W. Hellman, untuk membentuk Wells Fargo Bank & Union Trust Company. Bank menjadi makmur selama tahun 1920-an dan investasi ulang yang cermat dari Lipman atas pendapatan bank menempatkan bank pada posisi yang baik untuk bertahan dari Depresi Besar. Menyusul runtuhnya sistem perbankan pada tahun 1933, perusahaan dapat memberikan bantuan langsung dan substansial kepada korespondennya yang bermasalah.
Tahun-tahun perang sangat makmur dan lancar bagi Wells Fargo. Pada tahun 1950-an, Presiden Wells Fargo I.W. Hellman III, cucu dari Isaias Hellman, memulai program ekspansi sederhana, memperoleh dua bank area Teluk San Francisco dan membuka jaringan cabang kecil di sekitar San Francisco. Pada tahun 1954 nama bank tersebut disingkat menjadi Wells Fargo Bank, untuk memanfaatkan citra perbatasan dan dalam persiapan untuk ekspansi lebih lanjut.
Pada tahun 1960, Hellman merekayasa penggabungan Wells Fargo Bank dengan American Trust Company. Namanya diganti menjadi Wells Fargo Bank American Trust.
Pada 1962, bank lagi-lagi mengubah namanya menjadi Wells Fargo Bank. Penggabungan dua bank tertua di California ini menciptakan lembaga perbankan terbesar ke-11 di Amerika Serikat. Setelah merger, keterlibatan Wells Fargo dalam perbankan internasional meningkat pesat. Perusahaan membuka kantor perwakilan Tokyo dan, akhirnya, kantor cabang tambahan di Seoul, Hong Kong, dan Nassau, serta kantor perwakilan di Mexico City, Sao Paulo, Caracas, Buenos Aires, dan Singapura.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: