Lantas, Dudung menyebut belakangan ini FPI seperti mengatur-ngatur dan suka-suka sendiri. "Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja," tegas Dudung, mengulang pernyataannya itu. Prok, prok, prok, tepuk tangan terdengar. "Kalau coba-coba dengan TNI, mari," tantang dia.
Dudung memastikan akan membersihkan Jakarta dari baliho Rizieq yang berisi ajakan revolusi. Dia kembali memperingatkan, TNI tidak segan-segan menindak keras siapapun yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Perintahkan TNI Copot Baliho Habib Rizieq, 'Ganti Pangdam Jaya Dudung'
Dudung juga mewanti-wanti Rizieq dan FPI jangan merasa mewakili umat Islam. "Tidak semua. Banyak umat Islam yang lebih baik, yang berkatanya dan berucapnya baik dan bertingkah laku baik," sindir Dudung sekaligus menutup sesi tanya jawab konferensi pers.
Setelah Apel selesai, sejumlah kendaraan tempur jenis Tank Panser, truk, dan pasukan motor trail TNI keluar dari Monas. Pasukan ini diiringi raungan sirine kendaraan Patwal TNI. Ternyata, konvoi arak-arakan prajurit TNI itu langsung melakukan sweeping baliho raksasa bergambar Rizieq di sejumlah titik ibukota. Ada 500 personel TNI yang turun dipimpin Dandim 05/01 JP BS Kolonel Inf Luqman Arief.
Kawasan Tanah Abang hingga Jalan Petamburan dan Slipi menjadi salah satu target operasi prajurit TNI. Baliho bertuliskan selamat datang hingga ajakan revolusi ditumbangkan dalam hitungan menit. Sempat ada penghadangan di Petamburan yang dilakukan Laskar FPI. Toh, TNI cuek saja. Dari situ, perjalanan berlanjut menuju ke Bundaran Semanggi dan mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman lalu kembali ke titik awal, yaitu Monas.
Apa kata Pemprov DKI terkait penurunan baliho oleh TNI ini? Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengamini di Jakarta memang ada aturan pemasangan baliho. Jadi, kalau ada yang melanggar pasti ditertibkan.
"Jangankan baliho, bendera, atau spanduk, reklame saja yang besar, yang kuat, kalau ditemukan tidak sesuai dengan peruntukannya, pasti diturunkan," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo