Kemudian, ia juga menyoroti para pengikut Habib Rizieq yakni FPI yang jumlahnya menjamur bahkan bertambah dari waktu ke waktu.
Menurutnya, pengikut Habib Rizieq serupa dengan pengikut Adolf Hitler yang diselimuti banyak permasalahan hidup.
"Modelnya pengikutnya mirip dengan pengikut Adolf Hitler pada masanya, bodoh miskin, punya masalah, pengangguran, dan mereka yang sudah diberikan mimpi kelak Islam akan berjaya. Kalau pun ada yang berpendidikan, itu digunakan untuk kepentingan kelompok mereka pribadi," tukasnya.
Karena itu, ia pun mengapresiasi betul langkah Pangdam Jaya mencopot baliho Habib Rizieq.
"Ketika Pangdam Jaya hancurkan baliho itu orang politik teriak. Habib Rizieq adalah investasi mereka sejak lama. Ketika simbol propaganda mereka dihancurkan, maka hancur pula harapan mereka untuk bisa memenangkan pertarungan di Pilkada dan Pilpres," tandas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil